Topikseru.com – Indonesia resmi menyatakan kesiapan penuh menjadi tuan rumah Piala Futsal Asia 2026. Turnamen futsal paling prestisius di benua Asia itu akan digelar di Indonesia Arena dan Stadion Velodrome Jakarta, mulai 27 Januari hingga 7 Februari 2026.
Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Sianipar, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
“Kompetisinya dimulai 27 Januari, tapi beberapa negara bahkan sudah datang dua sampai tiga minggu lebih awal. Itu menunjukkan betapa seriusnya mereka, dan mereka melihat perkembangan futsal Indonesia hari ini,” kata Michael.
Edisi ke-18, Diikuti 16 Negara Asia
Piala Futsal Asia 2026 menjadi edisi ke-18 sepanjang sejarah turnamen ini. Sebanyak 16 negara Asia akan ambil bagian dan dibagi ke dalam empat grup (A hingga D) pada fase grup.
Sebagai tuan rumah, Timnas Futsal Indonesia tergabung di Grup A bersama tiga lawan kuat:
- Irak
- Kirgizstan
- Korea Selatan
Dua tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak gugur, dimulai dari perempat final hingga partai puncak.
Indonesia Arena Jadi Pusat Perhatian Asia
Pemilihan Indonesia Arena sebagai venue utama menjadi sorotan tersendiri. Arena berstandar internasional tersebut diharapkan menghadirkan atmosfer kompetisi kelas dunia, sekaligus menjadi panggung pembuktian bagi futsal Indonesia di mata Asia.
Selain Indonesia Arena, Stadion Velodrome Jakarta juga akan digunakan untuk mendukung kelancaran jadwal pertandingan yang padat selama hampir dua pekan.
FFI Dorong Dukungan Publik untuk Timnas
Michael Sianipar menegaskan pentingnya peran publik futsal Indonesia dalam menyukseskan ajang ini, baik dari sisi atmosfer pertandingan maupun penghormatan kepada negara peserta.
“Harapan kami, kita bisa terus mengawal persiapan timnas yang akan segera kembali bersiap. Datang langsung ke Indonesia Arena, beri dukungan, dan tentu kita hormati para tamu yang datang ke Indonesia,” ujarnya.
Momentum Penting Futsal Indonesia
Menjadi tuan rumah Piala Futsal Asia 2026 sebagai momentum strategis bagi Indonesia, bukan hanya untuk prestasi Timnas, tetapi juga untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan futsal Asia Tenggara.
Dengan kesiapan infrastruktur, pengalaman menggelar event internasional, serta dukungan suporter, Indonesia mampu meninggalkan kesan kuat bagi Asia, baik di dalam maupun di luar lapangan.






