Iptek

Review Samsung Galaxy Z Trifold 2025: Layar 10 Inch, Kamera 200MP, Benchmark 3,2 Juta

×

Review Samsung Galaxy Z Trifold 2025: Layar 10 Inch, Kamera 200MP, Benchmark 3,2 Juta

Sebarkan artikel ini
Samsung Galaxy Z Trifold
Samsung Galaxy Z Trifold, HP lipat tiga layar 2025, hadir dengan layar 10 inch Dynamic LTPO AMOLED 2X 120Hz, chipset Snapdragon 8 Elite, kamera 200MP 8K 60 FPS, dan fitur multitasking 5 window. Inovasi smartphone flagship masa depan yang siap bersaing dengan Huawei Mate XT Ultimate. (Youtube: Dhiarcom)

Topikseru.com – Samsung kembali mengguncang pasar smartphone flagship dengan inovasi HP lipat tiga layar, Samsung Galaxy Z Trifold.

Perangkat ini diprediksi menjadi standar baru ponsel premium di tahun 2025, terutama bagi pengguna yang menginginkan pengalaman tablet mini dalam format smartphone lipat yang ringkas.

Samsung Galaxy Z Trifold hadir dengan kemasan tebal berwarna abu-abu modern dan siluet tiga panel layar di bagian depan.

Unit yang diuji menggunakan konfigurasi RAM 16GB dan memori internal 512GB, kapasitas ideal untuk mendukung kebutuhan multitasking berat dan penggunaan aplikasi intensif.

Di dalam boks, Samsung menyertakan casing bawaan, kabel dual Type-C, SIM ejector, dan buku panduan. Namun, seperti seri lipat Samsung sebelumnya, perangkat ini tidak mendukung slot microSD, sehingga pengguna harus mengandalkan kapasitas penyimpanan internal.

Desain Futuristik dengan Engineering Presisi

Saat tertutup, Samsung Galaxy Z Trifold terlihat seperti ponsel lipat dua, tetapi ketika dibuka, panel layar ketiga muncul dan memberikan tampilan luas layaknya tablet mini.

Konstruksinya terasa kokoh dan solid, meskipun bobotnya sedikit lebih berat dibanding ponsel standar—hal yang wajar mengingat ukuran layar dan sistem engsel ganda yang digunakan.

Samsung menerapkan sistem keamanan lipat pintar, di mana layar harus ditutup dari kiri ke kanan secara berurutan.

Jika pengguna melipat dengan urutan yang salah, sistem akan menampilkan notifikasi dan memberikan getaran peringatan.

Fitur ini dirancang untuk melindungi panel dan memperpanjang usia engsel perangkat.

Layar Dynamic AMOLED 120Hz, Luas hingga 10 Inch

Samsung Galaxy Z Trifold menggunakan Dynamic LTPO AMOLED 2X 120Hz, memastikan animasi, scrolling, dan transisi antarmenu berjalan mulus.

Saat dibuka penuh, ukuran layar mencapai 10 inch, menghadirkan pengalaman visual premium setara tablet mini lipat.

Layar luar 6,5 inch memiliki resolusi 1080 x 2520 piksel, sedangkan saat dibuka menjadi 1584 x 2160 piksel. Tingkat kecerahan puncaknya mencapai 814 nits, cukup terang untuk penggunaan di luar ruangan.

Panel juga mendukung 10 sentuhan jari sekaligus, memberikan respons layar presisi untuk gaming kompetitif dan navigasi cepat.

Performa Snapdragon 8 Elite: Skor Benchmark Flagship

Samsung Galaxy Z Trifold ditenagai chipset terbaru Snapdragon 8 Elite dengan GPU Adreno 830. Hasil pengujian menunjukkan skor AnTuTu 3.223.500, angka yang menegaskan posisinya sebagai flagship 2025.

Pada pengujian Geekbench, perangkat mencatat skor single-core 2.705 dan multi-core 8.565, sementara CPU throttle test 30 menit stabil di 60%, menandakan performa tetap aman untuk penggunaan berat dalam durasi panjang tanpa penurunan frame drastis.

Baterai 5.600 mAh dengan Efisiensi Seimbang

Kapasitas baterai 5.600 mAh memberikan daya tahan impresif untuk perangkat dengan layar besar. Pemutaran video 30 menit hanya mengurangi baterai 5%, scrolling media sosial 30 menit 5%, dan sesi gaming 30 menit sekitar 10%. Hasil ini menunjukkan efisiensi daya yang cukup stabil meskipun ukuran layar yang diusung sangat luas.

Pengujian Gaming 3 Layar: Delta Force & Genshin Impact

Samsung Galaxy Z Trifold
Samsung Galaxy Z Trifold (YouTube: Dhircom)

Untuk game FPS seperti Delta Force, Samsung Galaxy Z Trifold mampu berjalan di setting SD 120 FPS dengan rata-rata 108 FPS, dan titik terendah 90 FPS saat adegan pertempuran ramai. Suhu maksimal mencapai 42°C, masih dalam batas aman tanpa indikasi overheating.

Sementara itu, Genshin Impact di setting 60 FPS mencatat rata-rata 55 FPS, dengan drop ke 42 FPS saat scene padat efek. Meski demikian, suhu tetap stabil di 42°C, dan perangkat masih mendukung split-screen hingga 3 game sekaligus, keunggulan langka di kategori smartphone lipat saat ini.

Kamera 200MP & Rekam 8K 60 FPS: Tajam Minim Noise

Samsung Galaxy Z Trifold dibekali konfigurasi kamera:

  • Kamera utama 200MP f/1.7

  • Telefoto 10MP f/2.4

  • Ultrawide 12MP f/2.2

Perangkat mendukung perekaman video 8K 60 FPS, meskipun mode 8K belum mendukung perpindahan lensa.

Hasil perekaman malam tetap tajam dengan noise minimal. Kamera depan juga mendukung 4K 60 FPS, memberikan detail wajah dan background langit malam yang sangat jelas, ideal untuk kebutuhan vlogging dan pembuatan konten kreatif.

Multitasking 5 Window: Laptop Mode dalam Genggaman

Layar besar Samsung Galaxy Z Trifold mendukung 5 aplikasi floating window, memberikan pengalaman layaknya laptop mini di tangan. Pengguna dapat menumpuk, memindahkan, atau mengubah ukuran jendela aplikasi secara bebas. Browser Chrome pun terasa seperti PC mini karena mendukung zoom dan navigasi layar luas yang fleksibel.

Huawei Mate XT Ultimate vs Samsung Galaxy Z Trifold

Huawei menggunakan metode lipat ke depan, dan bisa mengaktifkan 2 layar saat setengah tertutup. Samsung mengusung filosofi buka seperti buku, tetapi unggul di sisi produktivitas dengan multitasking 5 window dan kemampuan split 3 game sekaligus. Perbedaan ini menunjukkan dua pendekatan desain berbeda di kategori HP lipat tiga 2025.

Samsung Galaxy Z Trifold bukan sekadar gimmick, melainkan inovasi nyata di era smartphone lipat 2025.

Performa Snapdragon 8 Elite, layar 120Hz 10 inch, kamera 200MP 8K 60 FPS, dan multitasking 5 window menjadikannya perangkat ideal bagi kreator dan gamer berat.

Kekurangannya ada pada absennya microSD dan bobot yang lebih berat dari ponsel biasa. Meski begitu, dari sisi pengalaman penggunaan, Samsung Galaxy Z Trifold adalah kandidat kuat “smartphone masa depan” yang berpotensi memicu hype besar saat rilis resmi di Indonesia. ( Sumber: Youtube Dhiarcom)