Nasional

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jerman Himpun Donasi 3.119 Euro untuk Korban Banjir di Sumatera

×

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Jerman Himpun Donasi 3.119 Euro untuk Korban Banjir di Sumatera

Sebarkan artikel ini
PCINU
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman berhasil menggalang dana sebesar 3.119 Euro atau setara Rp61.091.000 (kurs Rp19.760) untuk membantu korban banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Topikseru.com – Pihak Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman berhasil menggalang dana sebesar 3.119 Euro atau setara Rp61.091.000 (kurs Rp19.760) untuk membantu korban banjir di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

Donasi tersebut rencananya akan disalurkan melalui NU Care-LAZISNU. Ucapan terima kasih atas partisipasi para donatur disampaikan melalui akun instagram resmi PCINU Jerman.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sumbangsih dan kontribusi yang telah diberikan. Semoga kebaikan bapak-ibu semua diterima dan dibalas oleh Allah SWT, serta menjadi wasilah untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak di Pulau Sumatra,” tulis PCINU Jerman.

Solidaritas warga NU di luar negeri sebelumnya juga ditunjukkan oleh PCINU Malaysia, yang telah menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di sejumlah wilayah Aceh, termasuk Kabupaten Pidie Jaya.

Ketua PCINU Malaysia, Ustaz Rudi Mahfud, menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan mencapai Rp50 juta dan dialokasikan untuk tiga sektor utama.

Salah satunya adalah bantuan sebesar Rp15 juta untuk Meunasah Raya, yang berfungsi sebagai pusat ibadah sekaligus ruang sosial warga terdampak.

Sementara itu, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI NU), NU Care-LAZISNU, serta berbagai lembaga dan badan otonom NU terus mengambil peran aktif dalam meringankan beban masyarakat terdampak bencana di Sumatra.

Terbaru, NU Peduli melalui NU Care-LAZISNU menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak bencana ekologis berupa banjir, tanah longsor, dan fenomena tanah gerak di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatra Utara, Rabu (24/12/2025).

Tim NU Peduli yang terdiri dari NU Care-LAZISNU PBNU, LAZISNU Padangsidimpuan, dan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Padangsidimpuan turun langsung ke lokasi terdampak, salah satunya Desa Tandihat, Kecamatan Angkola Selatan, Tapsel.

Namun demikian, kebutuhan dasar warga terdampak bencana di sejumlah wilayah masih belum sepenuhnya terpenuhi.

Di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, bantuan logistik dilaporkan belum dapat diterima secara optimal akibat terputusnya akses infrastruktur.

Seorang warga Desa Kalasegi, Kecamatan Bintang, Yusran, mengatakan bahwa warga kesulitan memperoleh bantuan makanan karena jembatan penghubung mengalami kerusakan parah.

“Kami masih kesulitan mendapatkan bantuan makan karena akses jalan terputus. Jembatan amblas sehingga bahan pokok tidak bisa masuk ke wilayah kami,” ujar Yusran