TOPIKSERU.COM, MEDAN – Kepala Kejaksaan Negeri Medan (Kajari Medan), Muttaqin Harahap, malam ini dilantik menjadi Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut).
Karirnya berjalan panjang. Berawal dari Kasubsi, Kajari dan kini menduduki posisi sebagai Aspidsus Kejati Sumut. Muttaqim menggantikan posisi Dr Iwan Ginting, yang dipromosikan sebagai Kasubdit Pengamanan Pembangunan Infrastruktur Kawasan dan Sektor Strategis Lainnya, pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis Jamintel Kejagung, di Jakarta.
Fajar Syah Putra akan menggantikan Muttaqin Harahap sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Medan, yang sebelumnya menjabat sebagai Aspidsus pada Kejati Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awal Karir di Bangka Belitung
Muttaqim Harahap adalah putra Sumut berdarah Tapanuli Selatan, dia mengawali kariernya di Kejati Kepulauan Bangka Belitung pada 2003.
Kala itu, dia menjabat sebagai Kepala Sub Seksi Tindak Pidana Ekonomi dan Tindak Pidana Khusus Lainnya pada Seksi Penyidikan Asisten Tindak Pidana Khusus.
Berselang setahun, Muttaqin mutasi dan mengemban tugas sebagai jaksa fungsional pada Kejari Sabang, Provinsi Aceh.
Dengan banyak perjuangan dan proses yang tak mudah, pria kelahiran Panyanggar, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumut, ini harus menjalani hidup berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain, sehingga kariernya di Korp Adhyaksa sudah malang melintang.
Pada tahun 2007, Muttaqin menjabat Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) pada Kejari Sabang, Provinsi Aceh.
Kemudian, dia mutasi dan mendapat tugas baru sebagai Pemeriksa pada Kejari Panyabungan, Sumatera Utara.
Selanjutnya, pada 2013, dia kembali mengemban tugas sebagai Kasi Intelijen di Kejari Rejang Lebong, Bengkulu.
Berselang setahun, Muttaqin pulang kampung ke Sumut dan menjabat sebagai Kasi Intelijen pada Kejari Karo.
Selanjutnya, pada 2017, Muttaqin mendapat tugas menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubagbin) pada Kejari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Dua tahun bertugas atau pada 2019, Muttaqin kembali bertugas di Kejati Sumut sebagai Kasi Ekonomi dan Keuangan pada Asisten Bidang Intelijen.
Pada 2020, Muttaqin mutasi dan menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Kejati Lampung.
Tidak lama bertugas di Kejati Lampung, pria kelahiran 12 Februari 1979 silam itu mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Sorong, Papua Barat Daya.
Kembali ke Sumatera Utara
Di tahun yang sama, Muttaqin kembali ke Sumut untuk menjabat sebagai Kepala Kejari Langkat.
Dua tahun berselang, Muttaqin Harahap kembali mendapat promosi jabatan sebagai Asisten Intelijen (Asintel) pada Kejati Banten hingga 2023.
Di tahun yang sama, Muttaqin mendapat amanah untuk memimpin Kejaksaan Negeri Medan.
Tepat setelah setahun bertugas sebagai Kajari Medan, Muttaqin kembali mendapat promosi jabatan untuk mengemban amanah sebagai Aspidsus Kejati Sumut.
Selain karier yang muncer, Muttaqin Harahap juga memiliki sejumlah prestasi yang membanggakan. Tercat, dia meraih dua penghargaan tanda jasa dari Presiden RI.
Penghargaan tersebut adalah Satyalancana Karya Satya X tahun 2011 dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2021.
Kemudian, Muttaqin juga mendapatkan penghargaan kategori terbaik dalam penyelesaian dugaan Tipikor terbanyak dalam setahun menjabat di Kejari Sorong pada tahun 2020.
Selain itu, ia juga mendapat penghargaan terbaik dari Jampidum, yakni tiga besar terbaik Kejari Tipe-B kategori penyelesaian perkara pidana umum melalui pendekatan keadilan restoratif atau restorative justice pada 2021.