Janggal Proyek Gapura Sport Center Sumut: Tender Dahulu, Bongkar Kemudian

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengendara sepeda motor melintasi Gapura Sport Center yang menjadi salah satu pintu menuju Stadion Utama Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Dok. Tim KJI Sumut

Pengendara sepeda motor melintasi Gapura Sport Center yang menjadi salah satu pintu menuju Stadion Utama Sport Center di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Foto: Dok. Tim KJI Sumut

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Awal Juni 2024, di tengah terik matahari siang itu, suasana di kawasan Sport Center Sumatera Utara di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, masih dihiasi keluar-masuk kendaraan proyek.

Sejumlah pekerja terlihat lalu-lalang menyelesaikan pembangunan jalan dan beberapa venue untuk perhelatan PON XII AcehSumut 2024.

Tim Klub Jurnalis Investigasi Sumatera Utara (KJI Sumut) datang ke lokasi dan memantau proses pengerjaan pembangunan venue di kawasan Sport Center itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antaranya, Stadion Utama, Matrial Art Arena, Stadion Madya Atletik, sirkuit motocross, serta venue voli indoor.

Di tengah proses penyelesaian pembangunan kawasan Sport Center Sumut ini, ada hal yang menarik perhatian tim KJI Sumut. Yakni kondisi gapura yang menjadi gerbang salah satu pintu masuk.

Bila melihat dari kejauhan, bentuk gapura ini terlihat seperti empat tiang yang saling bersilang pada masing-masing pintu masuk. Pada bagian tengah di atas persilangan itu terdapat sebuah bulatan berbentuk bola.

Sementara di atas tiang yang saling bersilang terdapat tulisan “Kawasan Olahraga Deli” dengan beberapa huruf terlihat sudah hilang.

Secara kasat mata, kondisi gapura tampak lusuh. Cat abu-abu yang melapisi gapura telah memudar dan sebagian lainnya bahkan ada yang sudah terkelupas. Belum lagi, di beberapa tiang terlihat ada retakan.

Selain kondisi gapura yang lusuh, akses jalan menuju kawasan Sport Center juga belum diaspal, beberapa ilalang tumbuh di sekitar.

Tim KJI Sumut menilai ada yang janggal dengan kondisi gapura dan mulai melakukan penelusuran. Bermula dari data yang diakses melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

Hasil penelusuran, tim memperoleh data bahwa pengerjaan pembangunan gapura Sport Center Sumut ini melalui proses tender dengan nama “Belanja modal gedung dan bangunan pembuatan Gapura Sport Center di Desa Sena” dengan waktu pembuatan, 27 Agustus 2020.

Tak hanya itu, tim juga mendapati bahwa pembangunan gapura ini dengan nilai pagu anggaran yang tidak sedikit, yakni Rp 3 miliar, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sumut.

Baca Juga  Sumut Raih Peringkat 4 dan Juara Umum di Empat Cabor PON 2024

Berdasarkan LPSE, bahwa satuan kerja pembangunan ini adalah Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut. Sedangkan pemenang tendernya PT Duta Sumatera Perkasa.

Menelusuri Pemenang Tender

Setelah memperoleh data tender proyek pembangunan Gapura Sport Center, tim KJI Sumut menelusuri keberadaan perusahaan pemenangan tender, yakni PT Duta Sumatera Perkasa.

Berdasarkan data yang tim peroleh bahwa perusahaan yang menangani pembangunan gerbang kawasan Sport Center ini beralamat di Jalan Flamboyan Dalam, Nomor 18, Kota Medan.

Pada Kamis, 12 September 2024, tim menuju ke alamat tersebut. Setibanya di lokasi, kami menemukan rumah bernomor 18. Dari luar terlihat rumah bercat oranye dengan pagar hitam ini sedang sepi.

Namun, di pekarangan rumah tidak kami temukan adanya tanda-tanda termasuk plang yang menginformasikan terkait perusahaan yang dimaksud. Hanya ada pokok mangga di halaman rumah.

Untuk mengonfirmasi data alamat PT Duta Sumatera Perkasa, tim menemui kepala lingkungan.

Andri, Kepala Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, saat menanyakan perihal pemenang tender, bahkan mengatakan tidak pernah mendengar nama perusahaan tersebut.

“Sudah sejak Februari 2020 saya menjadi kepling, tetapi belum pernah saya mendengar nama perusahaan ini,” kata Andri menjawab pertanyaan tim KJI Sumut.

Hal Janggal

Tim KJI Sumut yang memperoleh data dasar terkait pembangunan salah satu gerbang menuju kawasan Sport Center Sumut melanjutkan penelusuran dengan mencari Detail Engineering Design (DED) Gapura Sport Center.

Tim melayangkan surat ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemprov Sumut pada 26 Juni 2024. Dua minggu berlalu sejak mengirim surat permintaan DED, tetapi Biro PBJ tak memberi kabar.

Merasa ada yang janggal, tim kembali mendatangi Biro PBJ untuk menanyakan perihal tindak lanjut dari surat terkait permohonan DED pada 19 Juli 2024.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Profil dan Rekam Jejak PT Dalihan Natolu Grup Semakin Terkenal Usai Dibidik KPK
Catatan Hitam KontraS Sumut: Kasus Penyiksaan di Sumut Meningkat, TNI-Polri Diduga Terlibat
Lolos Daftar Hitam, Eks Kontraktor Lampu Pocong Melenggang Raup Cuan di Pemkot Medan

Berita Terkait

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:43

Profil dan Rekam Jejak PT Dalihan Natolu Grup Semakin Terkenal Usai Dibidik KPK

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:26

Catatan Hitam KontraS Sumut: Kasus Penyiksaan di Sumut Meningkat, TNI-Polri Diduga Terlibat

Sabtu, 21 September 2024 - 06:06

Lolos Daftar Hitam, Eks Kontraktor Lampu Pocong Melenggang Raup Cuan di Pemkot Medan

Selasa, 17 September 2024 - 07:07

Janggal Proyek Gapura Sport Center Sumut: Tender Dahulu, Bongkar Kemudian

Berita Terbaru