ASN, Hindari Hal ini Agar tak Dituduh Berpolitik Praktis

Sabtu, 28 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana sosialisasi terkait netralitas ASN, TNI dan Polri yang digelar Panwascam Sibolga Sambas, Sabtu (28/9). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Suasana sosialisasi terkait netralitas ASN, TNI dan Polri yang digelar Panwascam Sibolga Sambas, Sabtu (28/9). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, SIBOLGA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melalui Panwascam Sibolga Sambas, Kota Sibolga, mengadakan sosialisasi terkait netralitas ASN, TNI dan Polri, di Deal Cafe, Kota Sibolga, Sabtu (28/9).

Kepala Badan Kepegawaian Kota Sibolga, Marudut Situmorang mengharapkan ASN, P3K dan Tenaga Honorer tetap netral.

“Bila tidak netral akan ada sanksi sesuai aturan dan Undang-undang yang berlaku, ucap Marudut Situmorang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut ia menambahkan agar menghindari segala bentuk pemberian dukungan. Seperti memakai atribut paslon, menempelkan stiker atau gantungan kunci pada kendaraan.

Selanjutnya, ikut dalam berkampanye, memberi tanda suka di media sosial Paslon dan masih banyak lainnya bentuk dukungan yang dilarang.

“Pasal 9 Undang-undang ASN nomor 5 tahun 2014, sudah jelas wajib menjaga netralitas,” ujar Marudut

Pesan Polsek Sambas soal Netralitas

Kapolsek Sambas yang diwakilkan Gunawan Purba menjelaskan, agar TNI dan Polri memahami aturan-aturan yang ada.

Baca Juga  PKS Beri Angin Segar kepada Edy Rahmayadi di Pilgubsu 2024

Gunawan juga menekankan, terkait media sosial. Penggunaannya, menurut dia, bisa menjadikan contoh ketidaknetralan.

“Paslon tersebut keluarga atau teman kita sendiri, lalu ia menandai kita sehingga kita like, folow, subscribe,” ujarnya.

“Pesan saya untuk berhenti mengikuti Paslon di media sosial untuk menjaga netralitas,” tambah Gunawan.

Harapan Ketua Panwascam Sibolga Sambas

Sementara itu, Ketua Panwascam Sibolga Sambas, Binsar Taruli Simatupang, kepada Topikseru.com berharap sosialisasi yang diberikan berdampak baik.

Informasi terkait aturan dan penegasan lain yang telah diberikan, menurut Binsar seharusnya menjadikan ASN, TNI dan Polri lebih berhati-hati dalam bersikap.

“ASN, TNI dan Polri untuk jangan coba -coba terlibat politik praktis atau kegiatan terselubung karena ada sanksi yang tegas,” tegasnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”
DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 22:51

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Berita Terbaru