Ketum PBNU: Kabinet Prabowo Nanti Separuhnya Kader NU

Selasa, 8 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Antara

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf. Foto: Antara

TOPIKSERU.COM, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meyakini separuh dari kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah para kader NU. Hal tersebut menurutnya mengacu pada demografis penduduk Indonesia.

“Seperti yang saya bilang, NU ini fakta demografis, realitas demografis,” kata Yahya seusai acara Simposium Pesantren 2024 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Yogyakarta, Selasa (8/10).

Baca Juga  Gemuk Rampingnya Kabinet Prabowo tak Menjamin Efektifitas dan Efisiensi

Dia mengatakan berdasarkan survei, lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi kalau secara demografis, saya kira kabinet nanti minimal separuhnya NU lah,” ujar Yahya.

Editor : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop
Soroti Penangkapan Direktur Lokataru, Benny K Harman Komisi III: Polisi Harus Bedakan Ajakan Demonstrasi dan Anarkis

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Kamis, 4 September 2025 - 06:01

Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?

Berita Terbaru