TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Pejabat Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta mengklaim, kondisi di Tapanuli Tengah saat ini berjalan kondusif dan terkendali.
“Sehingga tidak perlu di khawatirkan. Kita berharap keadaan ini akan tetap berlanjut sampai pemilihan yang tinggal sebulan lagi,” kata Sugeng saat konferensi pers di Rumah Makan Ikan Bakar Roy, Pandan, Senin (28/10).
Kendati terkendali, Sugeng meminta agar tahapan pilkada yang masih akan berjalan, tidak terciderai aksi-aksi yang dapat memicu rusaknya kondusifitas tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Misalnya, kata Sugeng, agar seluruh elemen yang terlibat dalam kontestasi Pilkada, tidak melakukan aksi-aksi kampanye hitam atau black campaign.
Akui Ada Potensi Pelanggaran yang Terdeteksi
Sugeng menuturkan, pihaknya dengan instansi terkait terus melakukan pemetaan, saling berbagi informasi terutama dengan KPU Tapanuli Tengah.
Terkait pelanggaran Pilkada, Sugeng membenarkan adanya potensi tersebut, dan dapat menimbulkan kerawanan.
“Adanya alat peraga 01 dan 02 yang dirusak, alat peraga yang dipasang di tempat fasilitas umum, dan adanya laporan di beberapa tempat dimana rumah ibadah digunakan untuk penyampaian ajakan,” katanya.
Imbauan Memilih dengan Hati
Sementara, Wakajati Jawa Tengah itu pun mengimbau masyarakat agar nantinya memilih dengan hati. Ia menegaskan agar menghindari money politic dan saling menghormati pilihan masing-masing.
“Beda pilihan itu biasa, tapi jangan beda pilihan itu menimbulkan disharmonis, karena setelah pilkada kita berteman dan bersaudara,” ujarnya.
Menurut Sugeng, siapapun yang nantinya yang akan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Tapteng Periode 2024-2029, merupakan pasangan yang terbaik pilihan masyarakat.
“Memilih dengan bebas dan tanggung jawab, hindari money politik serta turunkan sedikit Black Campaignnya terutama di media sosial,” tutup Sugeng.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa