TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, menjadi awal perjuangan pemuda-pemudi Indonesia meraih kemerdekaan pada masa penjajahan.
Setelah kemerdekaan, tanggal itu menjadi peringatan Sumpah Pemuda setiap tahunnya. Peringatan itu, untuk mendorong pemuda berperan dalam membangun bangsa dan negara sesuai dengan tema Maju Bersama Indonesia Raya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan kepada Topikseru.com, Selasa (29/10) di ruang kerjanya mengungkapkan bahwa semangat Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 mengutamakan perubahan Attitude.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini saya khususkan buat anak didik saya di SMA Matauli, karena mereka ini adalah aset negara, bangsa, daerah dan keluarga,” ucapnya.
Deden pun mendorong untuk bersama-sama menjaga dan mengawal anak-anak generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Seperti tanaman yang harus kita jaga, kita rawat sehingga menghasilkan buah,” terang Deden.
Anak-anak Rentan Godaan
Bagaimana tidak. menurut Deden anak-anak saat ini rentan dalam godaan seperti narkoba, pergaulan bebas, mengontrol Emosi dan masih labil, karena dalam masa pencarian jati diri.
“Makanya kita bekali ilmu pengetahuan, ketrampilan, serta bijak dalam mengambil keputusan dan berfikir positif karena pada masanya nanti mereka akan jadi andalan,” ujar Kepsek.
Matauli Target Luluskan Siswa ke Kampus Terbaik
Sementara itu, Deden mengungkapkan soal target Sekolah yang ia gawangi dalam peningkatan prestasi. Ia mengaku menaruh harapan besar agar peserta didik di Matauli dapat meraih cita-cita tinggi sesuai dengan keinginannya.
“Mau ke ITB lulus, UI lulus, Akademi Militer lulus, Akpol Lulus dan Sekolah ke Luar Negeri lulus,” harapnya.
Untuk mewujudkan harapan itu, Deden berpesan agar orang tua, para guru, masyarakat dan pemerintah terlibat mendorong para pelajar terus berprestasi. Tidak saja di tingkat daerah, tapi juga nasional dan internasional.
“Harapannya, lebih banyak lagi beasiswa yang dikucurkan pemerintah dalam pengembangan siswa-siswi berprestasi,” tutup Deden.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa