Menjaga Pesona Mangrove Muara Kalangan

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu titik lokasi penanaman Mangrove di Muara Kalangan, Tapteng yang dikelola KTH Mandiri Lestari binaan PT Agincourt Resources. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Salah satu titik lokasi penanaman Mangrove di Muara Kalangan, Tapteng yang dikelola KTH Mandiri Lestari binaan PT Agincourt Resources. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Kapal bergerak perlahan menyusuri air Muara Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Sabtu terakhir Bulan Oktober 2024. Siang itu cukup terik. Langit biru cerah merona. Awan-awan putih hanya dalam guratan yang sedikit.

Di belakang kapal, geriap air memecah, terbelah memanjang. Gelombangnya kemudian berakhir di akar-akar Mangrove kokoh yang rimbun menghijau. Di kejauhan permukaan air terlihat tenang dalam riak air yang ringan. Sesekali terlihat bercahaya menyilaukan karena pantulan cahaya Matahari.

“Di sini usia Mangrove yang tua ada sekitar 40 tahunan,” kata Abdul Kisman Sibuea sembari membetulkan letak topi warna krem di kepalanya, yang tersemat tulisan Agincourt Resources. Ucapannya membelah suara ribut mesin kapal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mangrove di Muara Kalangan
Suasana menghijau di kawasan konservasi Mangrove yang dikelola KTH Mandiri Lestari binaan PTAR. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Kisman, Koordinator Lapangan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mandiri Lestari. Pria berusia 60an tahun ini paham betul seluk beluk muara Kalangan yang kini terus berbenah menjadi kawasan konservasi Mangrove. Satu program dalam pembinaan PT Agincourt Resources (PTAR) yang sudah berjalan sejak 2023 lalu.

Sejenak, kapal terus melaju mengikuti jalur lebar di antara hutan Mangrove yang nyaris tergerus karena aktifitas yang merusak. Namun tak lama, jalur mulai menyempit menikung lebih masuk ke dalam hutan. Air sedang surut. Karenanya kapal terhenti sejenak dan harus memilih jalur yang lebih dalam agar tak kandas.

Baca Juga  Warga Tapteng Hilang di Perairan Pulau Jambe Ditemukan Tewas

Barusan, Kisman menunjukkan beberapa titik lokasi penanaman bibit Mangrove yang sejak 2023 sudah ia kerjakan bersama 20an anggota kelompok tani lainnya. Di sana terlihat barisan Mangrove muda yang daunnya kian lebat di permukaan air. Jarak antar bibit 3 meter kali 1 meter. Jarak itu merupakan standar penanaman mangrove agar dapat berkembang dengan baik.

Mangrove di Muara Kalangan
Lanskap Mangrove di Muara Kalangan yang dikelola KTH Lestari Mandiri binaan PTAR. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Menurut Kisman, lokasi penanaman itu awalnya kosong karena beragam sebab. Paling banyak, karena penebangan liar. Kayu-kayu mangrove itu menjadi bahan baku pembuatan arang. Kualitasnya cukup baik, bahkan bisa di ekspor, karenanya sangat diburu.

“Mereka biasanya masuk ke dalam hutannya, nah pohon-pohon yang tua lah yang diambil,” jelas Kisman.

Mangrove Didominasi Jenis Rizhopora

Obrolan masih berlanjut. Kapal lantas berhenti di tepian Mangrove. Kisman melanjutkan penuturannya. Di kawasan ini, kata dia, terdapat beberapa jenis Mangrove. Selain Rizhopora, ada beberapa jenis lain misalnya Nipah dan jenis lainnya yang dalam penamaan lokal ia sebut bernama Barambang dan Simarapi-api.

“Tapi fokusnya ke Rizhopora. Walau memang Nipah juga sebenarnya sangat memungkinkan untuk dikembangkan,” kata Kisman.

Ia bercerita, di awal program dulu, bibit-bibit Mangrove didatangkan dari kepulauan Mursala. Namun, agaknya kurang cocok dengan kondisi kawasan konservasi.

Mangrove di Muara Kalangan
Koordinator Lapangan Kelompok Tani Hutan (KTH) Mandiri Lestari, Abdul Kisman Sibuea saat menunjukkan bibit Mangrove di lokasi pembibitan. Foto: Topikseru.com/ Damai Mendrofa

Dari sana, Kisman mengaku ia kelompoknya mulai menyemai bibit yang diambil langsung dari Mangrove Muara Kalangan. Dan hingga kini, puluhan ribu bibit itu berhasil tumbuh dengan baik, dengan tingkat kematian yang rendah.

Penulis : Damai Mendrofa

Editor : Muklis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi
Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi
SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa
Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut
Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah
Di Tengah Gejolak Demonstrasi, Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri
Mahasiswa USU Geruduk Markas Polda Sumut: Bentangkan Spanduk “Copot Kapolda Sumut” hingga “Solidaritas untuk Affan Kurniawan”
Mahasiswa Aceh Bergerak: Seratusan Polisi Dikerahkan Jaga Gerbang DPRA di Banda Aceh

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi

Sabtu, 6 September 2025 - 15:17

Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi

Kamis, 4 September 2025 - 22:07

SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa

Rabu, 3 September 2025 - 23:29

Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut

Senin, 1 September 2025 - 20:52

Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah

Berita Terbaru