Debat Publik Ricuh, Kapolres Tapteng Sempat Ancam Pembubaran

Sabtu, 9 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pilkada 2024. Foto: Ilustrasi

Pilkada 2024. Foto: Ilustrasi

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Debat Publik Perdana pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng di Hotel Pia Pandan, Jumat (8/11) malam sempat ricuh.

Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor dan puluhan personel gabungan berupaya meredakan emosi pendukung kedua Pasangan calon. Kapolres pun terdengar melayangkan pernyataan tegas.

“Mohon kepada para calon jangan diam saja, amankan para pendukung anda. Mohon kasih sekat, kasih pembatas, kalau masih ribut, lebih baik kita bubarkan saja debat ini,” tegas Kapolres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Upaya meredam tersebut pun akhirnya berhasil. Masing-masing pihak mengikuti instruksi dari aparat keamanan dan penyelenggara yakni KPU Tapteng.

Sebelumnya, kedua pasangan calon terlihat duduk di mimbar debat. Keduanya, yakni pasangan Khairul Kiyedi Pasaribu dan Darwin Sitompul (Kedan), dan Pasangan Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis (MaMa).

Baca Juga  Kucurkan Dana untuk Debat, Sugeng: Tak Perlu Persetujuan DPRD

Kericuhan itu berlangsung sebelum debat berlangsung. Yakni sesaat setelah pembawa acara membacakan tata tertib. Lalu, masing-masing pendukung menyampaikan yel-yel yang berujung adu mulut dan kericuhan.

Aksi saling dorong terlihat sempat terjadi, bahkan oleh para pasangan calon. Menyusul, sejumlah pendukung kedua pasangan calon sempat naik ke atas mimbar.

Debat Perdana Mengulas Sejumlah Tema

Ketua KPU Tapteng, Wahid Pasaribu menjelaskan, debat publik tersebut bagian dari rangkaian tahapan kampanye yang dilaksanakan sebanyak dua kali.

Debat pertama ini mengusung tema meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tapteng melalui pembangunan sosial, budaya, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan dan infrastruktur.

“Kita berharap debat ini memberikan pencerahan kepada pemilih di Tapteng dan menjadi pertimbangan menentukan pilihan pada Rabu, 27 November 2024 yang akan datang,” pungkasnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”
DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker
Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema
Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan
DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset
Nasib Ahmad Sahroni: Rumah Dijarah, Dinonaktifkan dari DPR RI, Bagaimana Selanjutnya?
Astrid Kuya Ikhlas Rumah Dijarah Massa, “Semoga Barang-Barang Itu Bermanfaat”
NasDem Minta Gaji dan Fasilitas Sahroni dan Nafa Urbach Disetop

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 22:51

Women’s March Medan Soroti Kepemimpinan Prabowo yang Dinilai Sarat “Toksik Maskuliniti”

Sabtu, 6 September 2025 - 07:01

DPR Jawab Tuntutan 17+8 dengan Enam Keputusan, Mulai dari Hapus Tunjangan hingga Moratorium Kunker

Sabtu, 6 September 2025 - 00:29

Tuntutan 17+8: Seruan Boikot Caleg di Pemilu 2029 Menggema

Kamis, 4 September 2025 - 11:10

Mahasiswa Pandu Pimpinan DPR Bersumpah: Berbahasa Satu, Tanpa Kebohongan dan Kemunafikan

Kamis, 4 September 2025 - 08:01

DPR Respons Tuntutan 17+8 Rakyat: Dari Kasus Affan Kurniawan Hingga RUU Perampasan Aset

Berita Terbaru