TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Penjabat Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta menilai Debat Publik Pertama Pilkada Tapteng di Hotel Pia, 8 November lalu, berjalan tidak tertib.
Ia juga menilai, debat tersebut menggangu kondusifitas dan keamanan. Karena itu, Sugeng meminta KPU untuk kembali menyusun rencana debat kedua.
Ia juga berharap, tidak terjadi lagi kegaduhan antar pendukung Paslon. Bahkan, Sugeng mengaku siap mengucurkan dana kepada KPU, jika membutuhkan anggaran perubahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Silakan revisi secepatnya, sepanjang bisa dipertanggungjawabkan saya berkomitmen akan membantu karena itu tanggungjawab saya,” kata Sugeng, awal pekan ini.
Soal darimana anggaran itu berasal, Sugeng mengaku sebagai Pj Bupati memiliki kewenangan atas nama Undang-undang.
“Saya diberi kewenangan oleh undang-undang, tidak harus persetujuan DPRD ketika ada hal yang sifatnya mendesak dan urgen. Saya bisa keluarkan dari alokasi anggaran tidak terduga,” ucap Sugeng.
Sugeng Usulkan Debat Tayang di Televisi
Sugeng merekomendasikan agar debat kedua dapat tayang di media televisi, serta live streaming melalui kanal YouTube.
“Kalau tayang di televisi, maka pelaksanaan liputannya lebih baik, kualitas gambarnya juga lebih baik dan sampai pada masyarakat lebih baik,” kata Sugeng.
Sementara itu, ia mengatakan, KPU Tapteng dapat melakukan mitigasi risiko. Menyusun tata kelola debat sesi kedua agar berjalan lebih baik.
“Esensi debat adalah adu gagasan dan adu ide dalam menyampaikan visi misi masing-masing pasangan calon,” jelasnya.
Hendaknya, ide dan gagasan yang di perdebatkan. Kemudian saling mengkritik bukan menunjukan hal-hal yang sifatnya benturan, yang memicu kerusuhan.
“Ini harus di evaluasi betul, jangan sampai pelaksanaan debat justru menjadi konstentasi hal yang tidak elok, itu tidak baik untuk masyarakat kita,” tutup Sugeng.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Damai Mendrofa