Scroll untuk baca artikel
Daerah

Pagelaran Seni Kebudayaan Nias, Ketua HIMNI: Tak Bermuatan Politis

×

Pagelaran Seni Kebudayaan Nias, Ketua HIMNI: Tak Bermuatan Politis

Sebarkan artikel ini
Pagelaran Seni dan Budaya Nias
Suasana saat pemuda-pemudi Nias mengenakan baju adat dan alat perang saat menyambut tamu dalam Pagelaran Seni dan Budaya Nias di Tapanuli Tengah, Kamis (14/11). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius.

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Himpunan Masyarakat Nias (HIMNI) Tapteng, menyelenggarakan Pagelaran Seni Budaya Nias di Kelurahan Lopian, Kecamatan Badiri, Tapanuli Tengah, Kamis (14/11).

Pagelaran seni Budaya ini, untuk mempererat dan mempersatukan masyarakat Nias di daerah Tapanuli Tengah.

Ketua PAC HIMNI Pandan, Hasan Zai kepada Topikseru.com mengungkapkan acara tersebut murni kegiatan kesenian dan kebudayaan, dan tak bermuatan politik.

“Kecintaan kita pada budaya Nias harus kembali kita bangkitkan, itulah inti dari kegiatan ini,” katanya.

Ia menjelaskan kegiatan tersebut menampilkan sejumlah atraksi seni dan budaya Nias. Misalnya, Tari Moyo, Tari Maena, Tari Baluse dan Lompat Batu.

“Beberapa pagelaran seni yang kita tampilkan akan dibawa oleh pemuda-pemudi Nias yang sudah kita latih sebelumnya,” jelasnya.

Baca Juga  KPU Tapteng Sempat Tunda Rapat Pleno Rekapitulasi, Ini penyebabnya!
Tokoh Masyarakat Nias Hadiri Pagelaran

Hasan menuturkan, tokoh masyarakat Nias, Yasona Laoly dan Marinus Gea juga menghadiri kegiatan tersebut. Sementara, ribuan masyarakat Nias juga tampak memadati lokasi acara.

“Undangan kita tiga ribu orang. Sekarang yang datang sudah mencapai empat ribu orang. Memang kita tadi sebelum ke lokasi, sempat arak arakan dengan memakai mobil berkeliling untuk mengundang para masyarakat agar datang dalam pagelaran ini,” urai Hasan.

Soal kehadiran salah satu Paslon Bupati dan wakil Bupati dalam acara tersebut, Hasan tak menampik kegiatan tersebut terbuka untuk siapa saja.

“Kita tidak melarang siapapun yang datang, namun intinya tidak ada muatan politik, ini hanya pagelaran Budaya Nias yang sudah lama tidak kita laksanakan,” pungkas Hasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *