Sindikat Sisik Trenggiling 1,1 Ton Terbongkar, Libatkan Oknum TNI dan Polisi

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditjen Hukum KLHK mengamankan barang bukti sisik trenggiling dari sindikat internasional. Foto: Topikseru.com

Ditjen Hukum KLHK mengamankan barang bukti sisik trenggiling dari sindikat internasional. Foto: Topikseru.com

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkap sindikat perdagangan ilegal sisik trenggiling seberat 1,1 ton di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Dalam kasus ini, dua oknum anggota TNI, seorang oknum polisi, dan seorang warga sipil ditangkap.

Pengungkapan bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas perdagangan satwa liar. Berdasarkan informasi tersebut, tim gabungan KLHK langsung melakukan penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Senin (11/11/2024), mereka menangkap empat pelaku, yaitu MYH (48) dan RS (35) dari TNI, AHS (39) dari Polri, serta AS (45) warga sipil, di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran.

Sembilan Kardus dan 21 Karung Sisik Trenggiling

Saat penangkapan, para pelaku diduga hendak mengirimkan sembilan kardus berisi 322 kilogram sisik trenggiling menggunakan bus. Selanjutnya, penggeledahan dilakukan di rumah salah satu pelaku, MYH, di Kelurahan Siumbut Umbut, Kecamatan Kisaran Timur.

Baca Juga  Kejagung RI: Kerugian Negara Capai Rp 310,61 Triliun dari Korupsi 2024

Di sana, petugas menemukan 21 karung sisik trenggiling dengan berat 858 kilogram.

“Total barang bukti yang diamankan mencapai 1.180 kilogram, menjadikannya tangkapan terbesar dalam satu operasi terkait sisik trenggiling,” ungkap Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani, dalam konferensi pers di Medan, Selasa (26/11/2024).

Melibatkan Jaringan Kejahatan Lintas Negara

KLHK menduga sisik trenggiling tersebut hendak dikirim ke luar negeri melalui jaringan perdagangan transnasional.

“Kami mendalami dari mana asal barang ini. Berdasarkan kasus sebelumnya, ada indikasi keterkaitan dengan kejahatan lintas negara,” kata Rasio.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:21

Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:00

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna

Berita Terbaru