TOPIKSERU.COM, MEDAN – Kebun Binatang Medan (Medan zoo) di Jalan Bunga Rampe IV, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, kini kian memprihatinkan.
Taman satwa milik Pemkot Medan ini terlihat ramai dikunjungi warga yang menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga, pada Minggu (15/12).
Namun, kondisi bangunan dan fasilitas di kebun binatang ini belum ada perubahan yang signifikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Area taman satwa ini begitu luas, namun keadaan hutan yang gersang tidak terawat dan masih banyak kandang yang kosong.
Beberapa satwa di dalam kebun binatang juga terlihat lesu diduga karena kelaparan.
Hal tersebut diperparah dengan kondisi kandang yang tidak terawat.
Beberapa satwa seperti harimau, gajah, burung, dan rusa, terlihat tak bergairah. Saat dilihat satwa tersebut hanya tertidur.
Ada beberapa satwa langsung bangkit saat mengetahui ada pengunjung yang datang berharap diberikan makanan.
Salah seorang pengunjung, Ari (27), menyampaikan pandangannya terkait kondisi Medan Zoo saat ini.
Dia berharap Pemerintah Kota Medan serius mengurus taman satwa di Kota Medan tersebut karena tempat tersebut punya nilai edukasi yang baik bagi anak-anak.
“Saya berharap pemerintah Kota Medan lebih memantau hewan-hewan yang ada disini, dan memberikan bantuan untuk memperbaiki fasilitas yang lebih baik agar masyarakat nyaman dan tertarik untuk datang ke sini,” kata Ari ditemui di lokasi.
Dia mengaku sengaja memilih Medan Zoo untuk menghabiskan waktu libur bersama anak dan keluarga.
Ari mengatakan meski ada pilihan lain untuk berlibur, tetapi menurutnya membawa anak ke taman satwa sekaligus memberi edukasi dan mengenalkan anak dengan satwa-satwa.
“Meskipun secara kondisi sih sangat memprihatinkan, belum lagi satwa yang kita lihat seperti lemas. Ini yang harus diperhatikan oleh pengelola termasuk pemerintah,” ujarnya.
Taman Satwa Medan Zoo merupakan kebun binatang milik Pemerintah Kota Medan yang pernah berjaya pada tahun 1970-an.
Masyarakat berharap Medan Zoo dapat kembali berjaya sehingga menjadi ikon wisata edukasi yang ada di Kota Medan.
Penulis : Amar Fuad Marpaung
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya
