Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawan Dibekuk Polisi, Lihat Ekspresinya!

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik-detik penangkapan anak bos toko roti Cakung di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Foto: tangkapan layar video

Detik-detik penangkapan anak bos toko roti Cakung di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Foto: tangkapan layar video

TOPIKSERU.COM – Polisi akhirnya membekuk anak bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur, inisial GSH dalam kasus penganiayaan terhadap seorang karyawan perempuan DAD (19).

GSH ditangkap dari sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Senin (16/12) dini hari.

Melansir cnnindonesia, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan terkait penangkapan anak bos toko roti itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya, pelaku sudah diamankan di Polrestro Jaktim,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Senin (16/12).

Kombes Nicolas menjelaskan bahwa GSH ditangkap di daerah Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga  Jalur Medan-Berastagi yang Putus Akibat Longsor Segera Dibuka

“Diamankan di Hotel Anugerah Sukabumi,” ucap dia.

Viral Penganiayaan Karyawan

Video dugaan penganiayaan oleh anak bos roti di Cakung, Jakarta Timur, beredar dan viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang beredar terlihat GSH melemparkan kursi ke arah korban hingga menyebabkan kepala Dwi terluka.

Perbuatan tersebut dilakukan GSH lantaran korban tak mengantarkan makanan ke kamarnya.

Pengakuan Korban

Diketahui korban penganiayaan anak bos toko roti itu bernama Dwi Ayu Darmawati (DAD), usia 19 tahun.

Dia menceritakan bagaimana peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak bos roti di Cakung tersebut.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru