OJK Sumut Sebut Sektor Perbankan Paling Banyak Diadukan Konsumen

Jumat, 20 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut) di Medan.

Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Utara (Sumut) di Medan.

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Utara (OJK Sumut) mencatat jumlah pengaduan konsumen mencapai 1.360 pengaduan tahun ini. Sektor perbankan menjadi yang terbanyak diadukan konsumen.

Kepala Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Khoirul Muttaqien mengatakan jumlah pengaduan tersebut tercatat sejak Januari – November 2024.

“Kami terus berupaya menyelesaikan berbagai pengaduan dari konsumen, baik yang mengadukan sengketa maupun pelanggaran,” kata Khoirul Muttaqien, Jumat (20/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan dari total jumlah laporan yang mereka terima, pengaduan terhadap sektor perbankan paling banyak dengan jumlah mencapai 554 pengaduan.

Sedangkan pengaduan lainnya, terkait asuransi sebanyak 295 pengaduan, fintech peer to peer (P2P) sebanyak 264 pengaduan dan selanjutnya pengaduan terkait perusahaan pembiayaan sebanyak 226 pengaduan.

Khoirul mengatakan sedangkan pengaduan lain berkaitan dengan layanan industri keuangan nonbank (IKNB).

Dia menjelaskan pihaknya terus merespons dan menyelesaikan setiap pengaduan konsumen melalui portal perlindungan konsumen (APPK).

Selain itu, lanjutnya, OJK Sumut juga rutin melakukan evaluasi terhadap pengaduan konsumen, bersama pelaku usaha jasa keuangan (PUJK).

Baca Juga  Simpan Puluhan Paket Narkoba, Residivis di Sibolga Diciduk Polisi

Sebab, pengaduan konsumen yang paling banyak OJK terima berkaitan dengan beberapa hal seperti perilaku petugas penagihan, masalah klaim, kendala akses dan sistem layan informasi keuangan (SLIK).

“Kami memberikan penekanan khusus kepada PUJK terkait beberapa pengaduan dari konsumen dan meminta mereka memberikan perhatian terhadap topik yang menjadi keluhan konsumen,” ujar Khoirul Muttaqien.

Dia berharap dengan memperhatikan berbagai pengaduan tersebut menjadi langkah untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan dan memastikan perlindungan konsumen lebih optimal.

Di sisi lain, OJK Sumut telah melaksanakan 337 kegiatan edukasi literasi keuangan dengan total 82.572 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM dan lainnya.

“Ini termasuk program roadshow edukasi daerah 3T yang dilaksanakan dengan mengandalkan kendaraan Simolek Edutainment OJK yang bergerak langsung ke kabupaten yang masuk dalam kategori tersebut,” pungkasnya.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin