PSMS Medan Kalah dari PSPS, Nil Maizar: Karena Kesalahan Teknis

Sabtu, 4 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kain putih bertulis

Kain putih bertulis "PSMS Tidak Akan Pernah Hancur" dibentangkan saat PSMS Medan tampil perkasa saat menjamu PSKC Cimahi di Stadion Baharuddin Siregar. Foto: Instagram/@official_psmsmedan

TOPIKSERU.COM – PSMS Medan kalah dalam laga tandang melawan PSPS Pekanbaru pada laga lanjutan Grup I Liga 2 Indonesia, dengan skor tipis 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Riau, Sabtu (4/1).

Gol tunggal tim tuan rumah dicetak oleh pemain baru PSPS, Noriki Akada, pada babak kedua.

Pelatih PSMS Medan Nil Maizar mengatakan hasil pertandingan ini menjadi catatan buruk bagi PSMS lantaran gagal merebut poin pada lawatan mereka ke markas PSPS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini hasilnya tidak bagus buat kami, tetapi secara permainan anak-anak luar biasa. Mereka mengeluarkan seluruh kemampuan selama 2 x 45 menit, terutama di 25 menit terakhir babak kedua, kami menguasai pertandingan. Hanya saja gagal mencetak gol,” kata Nil Maizar, Sabtu (4/1).

Pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution berjalan ketat. PSPS yang tampil di hadapan pendukungnya, sejak menit awal pertandingan tampil menekan.

Jhon Mena dan Ilham Fathoni berinisiatif membangun serangan untuk membongkar lini pertahanan PSMS. Namun, rapatnya lini belakang Ayam Kinantan belum mampu dijebol.

Sementara PSMS mendapat peluang emas pada menit ke-53 saat Fabio Gama berhasil melepas tendangan yang mengarah ke mulut gawang.

Akan tetapi bola masih membentur mistar gawang dan belum berhasil berbuah gol.

Setelah gagal mengubah kedudukan setelah bermain imbang pada babak pertama, kini giliran tim tuan rumah mendapat kesempatan.

Berawal dari lemparan jauh Ilham Syafri yang gagal diantisipasi kiper PSMS Fakhrurazi Quba. Alhasil bola liar tersebut disambut pemain baru PSPS Noriki Akada yang menjadikan gol perdananya. PSMS kalah 1-0.

Baca Juga  PSMS Medan Tahan Imbang Dejan FC di Kandang, Cuaca dan Lapangan Sintetis Jadi Tantangan

Nil Maizar langsung mengambil langkah rotasi dengan menarik Fakhrurrazi Quba dan memasukkan Abdul Rochim.

Menurut Maizar, langkahnya menarik Quba lantaran adanya kesalahan teknis dari sang kiper sehingga berbuah gol.

“Gol PSPS itu karena kesalahan teknis. Seharusnya Fakhrurrazi lebih tenang melihat situasi. Ini hanya masalah teknis saja. Tapi, di level ini, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi,” ujar Maizar.

PSMS Berusaha Bangkit

Ketinggalan satu gol dari PSPS di laga penting membuat anak asuh Nil Maizar berupaya bangkit untuk menyamakan kedudukan.

Juninho Cabral dan Fabio Gama terus menekan pertahanan PSPS. Beberapa kali Ayam Kinantan mencoba mendongkel lini pertahanan lawan.

Namun, solidnya lini belakang PSPS mampu menggagalkan serangan yang dibangun anak asuh Nil Maizar.

Kekalahan PSMS ini tidak saja mengganggu langkah menuju delapan besar, tetapi menggeser posisi di klasemen sementara Grup I ke peringkat empat.

Sementara PSPS naik ke peringkat tiga menempel PSKC Cimahi dan Persiraja Banda Aceh.

Kendati demikian, Nil Maizar mengaku optimis mampu membawa PSMS masuk dan melaju ke delapan besar.

“Ini kan pertarungan empat tim, Bekasi (FC Bekasi City), (PSKC) Cimahi, kita (PSMS), PSPS. Masih ada peluang, tergantung hasil pertandingan terakhir. Kita akan fokus melawan Sriwijaya, semoga anak-anak bisa memberikan hasil terbaik,” pungkasnya.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Masters 2025 Digelar di Medan: 232 Atlet Dunia Berebut Rp 1,8 Miliar
Barcelona 2-1 Girona: Gol Araujo Singkirkan Real Madrid
Harry Kane Cetak Gol, Bayern Munich Tumbangkan Dortmund dan Perpanjang Rekor Sempurna
Erling Haaland Bikin Brace, Manchester City Kudeta Arsenal dari Puncak Liga Inggris
Chelsea Gasak Nottingham Forest 3-0, Pedro Neto Curi Panggung
MU Siapkan Senne Lammens Lawan Liverpool, Debutnya Disamakan dengan Schmeichel
MotoGP Malaysia 2025: Jorge Martin Absen Lagi, Aprilia Racing Kehilangan Andalan
Donald Trump Ancam Pindahkan Piala Dunia 2026 dari Boston, Sentil Wali Kota Michelle Wu