TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Darmin Simanjuntak dan istri, Metia Lase, akhirnya bisa semringah setelah menjadi calon penerima program bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Kendati belum menerima bantuan, Darmin dan istri sudah lega lantaran Lurah Pasar Baru dan kepala lingkungan setempat datang menyambangi kediaman mereka.
“Dua hari yang lalu Pak Lurah dan Pak Kepling sudah datang ke rumah kami. Dia meminta maaf karena selama ini tidak memperhatikan keluarga saya karena banyak kesibukan,” kata Darmin saat ditemui di gubuknya, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, kepada topikseru.com Darmin Simanjuntak dan Metia Lase mengeluhkan keadaan mereka yang tinggal di rumah gubuk yang nyaris rubuh, tetapi tidak tersentuh berbagai bantuan dari pemerintah.
Menurut Darmin kondisi tersebut mereka alami hampir 12 tahun. Padahal, kehidupan mereka sangat memprihatinkan.
Dia dan istri hanya menggantungkan hidup dari berjualan di Pasar Pandan dengan pendapatan alakadarnya. Kondisi kesehatan yang belum membaik membuat Darmin tidak bisa lagi bekerja berat.
Pria yang kini berusia 58 tahun itu pun mengaku sangat kaget saat orang nomor satu di Kelurahan Pasar Baru itu datang ke gubuk mereka.
“Saya pikir ada apa kok Pak Lurah datang. Mungkin ini setelah saya diberitakan,” ujar Darmin tersenyum.
Kata dia, Lurah datang untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan maaf karena kurang memperhatikan kondisi warganya.
Kemudian, lanjut Darmin, ada perangkat kelurahan lain yang memotret kondisi gubuk tempat tinggal mereka.
“Pak Lurah datang ada memotret gubuk kami, terus menyampaikan agar mempersiapkan data-data yang diperlukan untuk pengajuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),” beber Darmin.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya