Warga Tapteng yang Tinggal di Gubuk Ini Akhirnya Terima Bantuan Rehab Rumah

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Darmin Simanjuntak (58) dan istri, Metia Lase (56) menunjukkan kondisi rumah tinggal mereka yang memprihatinkan, Senin (6/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Darmin Simanjuntak (58) dan istri, Metia Lase (56) menunjukkan kondisi rumah tinggal mereka yang memprihatinkan, Senin (6/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Darmin Simanjuntak, warga yang selama ini tinggal di gubuk akhirnya menjadi penerima bantuan program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng).

Darmin mengungkapkan kepastian bantuan bedah rumah RTLH, setelah kepala lingkungan dan pegawai Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Tapteng menyambangi kediamannya, Kamis (23/1).

“Saya dapat rehab RTLH sebesar Rp 35 juta dan mulai pengerjaannya pada Februari,” kata Darmin Simanjuntak kepada topikseru.com saat ditemui di kediamannya.

Darmin dan istri sangat berbahagia akhirnya setelah 20 tahun tak pernah menerima bantuan, gubuk mereka yang menjadi tempat tinggal sehari-hari akan segera direnovasi.

Kendati berbahagia lantaran masuk menjadi penerima bantuan Pemkab Tapanuli Tengah itu, ada hal lain yang kini tengah dihadapi Darmin dan istri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut terkait jumlah dana yang diterima dalam program RTLH itu. Dari sejumlah Rp 35 juta anggaran yang akan mereka terima, Rp 30 juta akan digunakan untuk bahan bangunan dan Rp 5 juta untuk upah tukang.

Baca Juga  Kadis DLH Tapteng: Tim BSY Cukup Tangguh dan Konsisten dalam Pengelolaan Sampah

“Ada kendala yang akan kami hadapi terkait biaya tukang. Karena kalau menurut pegawai Dinas Perkim untuk upah tukang Rp 5 juta pasti tidak cukup dan meminta saya mencari tambahan dari keluarga terdekat,” ujar Darmin.

Darmin mengaku tidak tahu harus mengadu kepada siapa untuk menutupi kekurangan upah tukang. Sebab, selama ini untuk kebutuhan sehari-hari saja mereka harus memutar otak untuk menutupinya.

“Saya tidak tahu mau dari mana mencari tambahannya. Kalau memang tidak dapat, mau bagaimana lagi,” lirihnya.

Dia berharap pihak kelurahan dan Dinas Perkim bisa memberikan solusi kepada keluarganya atas kekurangan biaya tukang untuk membangun rumah mereka.

“Tapi kalau cari tambahan dana buat upah tukang saya bingung mencarinya kemana,” kata Darmin.

Darmin Simanjuntak dan istri sangat menginginkan bantuan rehab rumah tersebut, hanya berharap bila dana Rp 35 juta dicukupkan buat bedah RTLH rumahnya, tampa ada tambahan uang pengeluaran lainnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Women’s March Medan: Usung “Kelompok Rentan Tunjang Rezim Kekuasaan”
Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi
Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi
SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa
Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut
Didatangi Massa Aksi, Ketua DPRD Sumut Akhirnya Temui Massa: Janji Berbenah
Di Tengah Gejolak Demonstrasi, Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Negeri
Mahasiswa USU Geruduk Markas Polda Sumut: Bentangkan Spanduk “Copot Kapolda Sumut” hingga “Solidaritas untuk Affan Kurniawan”

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 18:23

Aksi Women’s March Medan: Usung “Kelompok Rentan Tunjang Rezim Kekuasaan”

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Pertamina Patra Niaga Tambah 146 Ribu Pasokan Elpiji 3 Kg di Sumut Saat Libur Maulid Nabi

Sabtu, 6 September 2025 - 15:17

Jasa Marga: 20 Ribu Kendaraan Masuk Kota Medan saat Libur Maulid Nabi

Kamis, 4 September 2025 - 22:07

SEPTEMBER HITAM: Aksi Kamisan Medan Peringati 21 Tahun Munir dan Korban Ricuh Unjuk Rasa

Rabu, 3 September 2025 - 23:29

Keracunan Program MBG: Ratusan Pelajar SMA di Kisaran Sakit Perut

Berita Terbaru