TOPIKSERU.COM – Konsep Tobacco Harm Reduction (THR) adalah pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi risiko kesehatan yang diakibatkan oleh konsumsi rokok. Metode ini memberikan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok aktif, seperti rokok elektrik atau produk tembakau yang dipanaskan. Pendekatan ini telah terbukti efektif di berbagai negara maju seperti Swedia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Menurut Assoc. Prof. Ronny Lesmana dari Universitas Padjajaran, penerapan THR mampu menyelamatkan jutaan nyawa. Dalam laporan “Lives Saved Report” yang dirilis oleh Global Health Consults, konsep ini diproyeksikan dapat mengurangi hingga 123.000 kematian per tahun.
Keberhasilan Penerapan THR di Berbagai Negara
Sejumlah negara maju telah mengadopsi THR dengan hasil yang signifikan. Berikut adalah beberapa contoh sukses implementasi THR:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Swedia
Swedia menjadi salah satu negara terdepan dalam penerapan THR. Pendekatan ini membantu masyarakat beralih dari rokok konvensional ke produk alternatif rendah risiko. Hasilnya, angka perokok aktif di negara ini mengalami penurunan yang drastis, sekaligus menurunkan angka kematian terkait rokok.
2. Jepang dan Inggris
Di Jepang, produk tembakau yang dipanaskan semakin populer, menggantikan konsumsi rokok tradisional. Inggris juga menunjukkan keberhasilan serupa melalui regulasi yang jelas dan berbasis ilmiah. Dukungan dari pemerintah dan komunitas kesehatan membuat masyarakat lebih mudah menerima produk alternatif ini.
3. Amerika Serikat
Kesadaran masyarakat Amerika terhadap manfaat THR semakin meningkat. Banyak perokok aktif yang mulai beralih ke rokok elektrik atau produk sejenis yang dianggap lebih aman. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dan regulasi yang tepat mampu mendorong perubahan perilaku secara positif.
Penerapan konsep THR di negara-negara ini menunjukkan bahwa pendekatan ini bisa menjadi solusi untuk menekan angka kematian akibat konsumsi rokok secara global.
Tantangan Jumlah Perokok di Indonesia
Indonesia menghadapi tantangan besar sebagai salah satu negara dengan prevalensi perokok tertinggi di dunia.
- Data WHO: Prevalensi perokok di Indonesia diperkirakan meningkat dari 31,7% pada tahun 2000 menjadi 37,5% pada tahun 2025.
- Dampak Kesehatan: Lebih dari 300.000 kematian setiap tahun di Indonesia disebabkan oleh konsumsi rokok.
Dengan tingginya angka tersebut, pendekatan pengurangan risiko melalui THR menjadi sangat relevan. Jika diterapkan secara efektif, konsep ini dapat membantu mengurangi dampak buruk rokok di Indonesia.
Langkah-Langkah Mengurangi Risiko Merokok di Indonesia
Untuk mengimplementasikan THR secara optimal di Indonesia, diperlukan langkah-langkah berikut:
1. Mendorong Penelitian Lebih Lanjut
Penelitian mendalam mengenai efektivitas dan keamanan produk tembakau rendah risiko sangat penting. Data yang akurat akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang efektif.
2. Menyusun Regulasi yang Efektif
Pemerintah harus membuat regulasi yang mendukung implementasi THR. Aturan ini harus berbasis ilmiah dan mempertimbangkan manfaatnya dalam menekan risiko kesehatan.
3. Edukasi Masyarakat
Penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat tentang manfaat THR. Edukasi yang efektif akan membantu mengurangi stigma terhadap produk alternatif dan mendorong penerimaan yang lebih luas.
4. Penguatan Layanan Kesehatan
Selain memperkenalkan produk alternatif, pemerintah juga perlu memperkuat layanan kesehatan. Ini termasuk pengobatan penyakit akibat rokok seperti kanker paru-paru dan penyakit kardiovaskular.
Manfaat THR bagi Kesehatan Masyarakat
Implementasi THR tidak hanya menekan angka kematian akibat rokok tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain, seperti:
- Mengurangi Risiko Penyakit: THR membantu menekan risiko penyakit kronis seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung.
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Edukasi yang tepat membuat masyarakat lebih memahami pentingnya memilih alternatif yang lebih aman.
- Menyelamatkan Jutaan Nyawa: Jika diterapkan secara nasional, THR dapat menyelamatkan hingga 4,6 juta nyawa pada tahun 2060.
Tobacco Harm Reduction (THR) adalah solusi inovatif yang dapat membantu mengurangi dampak buruk rokok di Indonesia. Dengan regulasi yang tepat, penelitian mendalam, dan edukasi yang efektif, konsep ini dapat diterapkan untuk menekan angka perokok aktif dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya