Dugaan Perselingkuhan Kades di Tapteng Bikin Warga Geram

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beberapa Warga Desa Kebun Pisang saat memberikan aspirasi di Kantor Camat Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (4/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Beberapa Warga Desa Kebun Pisang saat memberikan aspirasi di Kantor Camat Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (4/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Puluhan warga dari Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, menggeruduk kantor camat, Selasa (4/2).

Kedatangan puluhan warga ini ternyata untuk menanyakan perihal beredarnya video diduga perselingkuhan kades mereka yang sempat viral dan menjadi pemberitaan sejumlah media daring.

Zul Isramal (39), perwakilan warga menyampaikan kedatangan mereka ke kantor Camat Badiri untuk mempertanyakan proses pemeriksaan terhadap Kepala Desa Kebun Pisang, yang diduga berselingkuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penjelasan mengenai video tersebut, sampai saat ini belum ada klarifikasi kepada warga dari Kades,” ujar Zul Isramal.

Dia mengatakan dugaan perselingkuhan Kades Kebun Pisang ini bukan hanya urusan pribadi tetapi telah mencoreng nama baik desa. 

Zul mengatakan bila pemberitaan di media tentang perselingkuhan tersebut tidak benar, mengapa Kades Mugiarto tidak menuntut dan melaporkan dugaan penyebaran berita bohong.

“Kalau tidak benar tuntut dong, jangan di didiamkan, kami malu sebagai warga desa,” kata Zul.

Warga lainnya, David, menyampaikan perbuatan oknum kades tersebut menjadi aib bagi seluruh warga desa.

Terlebih, kata dia, dugaan perselingkuhan itu dilakukan oleh pemimpin di desa mereka.

“Beritanya sudah ke mana-mana. Ini tentu bukan menjadi contoh yang baik, kami warga merasa malu kalau benar itu dilakukan kepala desa,” kata David.

Dia menduga ada persekongkolan antara oknum kades, istrinya dan teman wanita kades.

Baca Juga  Viral, Diduga Anggota DPRD Sumut Cekcok Hingga Cekik Seorang Pramugari

Pasalnya, lokasi dugaan perselingkuhan tersebut berbeda dengan kenyataannya.

“Klarifikasi kades di kantor camat mengatakan lokasi kejadian di Taman Bunga Sibolga. Namun, dalam video dan berita yang beredar tempat kejadian tersebut berada di salah satu hotel di Kota Sibolga, tepatnya di Hotel Dainang,” beber David.

Kades Kebun Pisang Bantah Dugaan Perselingkuhan

Mugiarto, Kades Kebun Pisang yang diterpa isu perselingkuhan pun angkat bicara. Saat dikonfirmasi dia menyangkal berbagai tudingan yang diarahkan kepadanya.

“Itu tidak benar. Bukan perselingkuhan, tetapi hanya urusan utang piutang,” kata Mugiarto kepada Topikseru.com.

Mugiarto tak menampik bahwa seusai kabar tudingan perselingkuhan itu beredar, dia bersama istri dan Bendahara Desa Gunung Kelambu telah menghadap Camat Badiri.

Dalam pertemuan tersebut, kata Mugiarto, dia telah menyampaikan klarifikasi atas dugaan perselingkuhan yang dialamatkan kepadanya.

“Saya, istri, dan keluarga Bendahara Desa Gunung Kelambu sudah memberikan keterangan dan membuat klarifikasi di Kantor Camat Badiri, bahwa ini masalah utang bukan selingkuh,” bebernya.

Mugiarto lantas mengatakan bila tudingan perselingkuhan itu nyata, maka dia tentu sudah diperiksa oleh penegak hukum. 

Namun, kata dia, sampai saat ini tidak ada pihak yang merasa keberatan dan mengadukannya ke ranah hukum.

“Tidak ada tuntutan dan sampai saat ini aman saja (adem). Kalau saya bersalah pasti saya sudah diperiksa di Polres Tapteng,” pungkasnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru