Soal Dugaan Oknum Kades Selingkuh, Camat Badiri: Hanya Masalah Piutang

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, Ahmad Saufi Pasaribu saat menjelaskan kronologis kejadian dugaan perselingkuhan Kades Kebun Pisang pada warga, Selasa (4/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Camat Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah, Ahmad Saufi Pasaribu saat menjelaskan kronologis kejadian dugaan perselingkuhan Kades Kebun Pisang pada warga, Selasa (4/1). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Puluhan warga Desa Kebun Pisang yang geruduk Kantor Camat Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (4/2) terkait dugaan perselingkuhan oknum kades di Tapteng.

Camat Badiri Ahmad Saufi Pasaribu menerima langsung perwakilan dari warga Desa Kebun Pisang.

Dia menjelaskan kasus dugaan perselingkuhan tersebut tidak benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah memanggil Kades Kebun Pisang Mugiarto sesuai arahan Pak Pj Bupati Tapteng,” ujar Ahmad Saufi.

Dugaan oknum kades di Kabupaten Tapteng selingkuh tejadi pada Kamis (9/1) dan mulai menyebar di media sosial pada 20/1).

Namun, informasi kades, hal tersebut bukan perselingkuhan namun masalah utang piutang,” ujar Camat Badiri.

Baca Juga  Kepsek SMKN 1 Lumut Sambut Gembira Program MBG di Tapteng

Penjelasan sepihak dari Mugiarto belum meyakinkan Camat Badiri. Lalu dia pun memanggil istri kades, suami dari wanita yang diduga selingkuhan kades.

“Mereka saya panggil diruangan ini, dan jawaban mereka sama, ini hanya masalah utang piutang,” jelasnya.

“Karena penjelasan yang sama dari mereka, saya membuat press release terhadap kejadian tersebut sesuai perintah Pj Bupati Tapteng,” imbuhnya.

Ahmad Saufi Pasaribu mengungkapkan kepada Topikseru.com apabila kejadian perselingkuhan ini benar adanya, jelas ada sanksi.

“Bila benar pasti ada sanksi administrasi, jabatannya sebagai Kades bisa dicopot,” pungkasnya.

Penulis : Jasman Julius

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru