TOPIKSERU.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan meneken perintah eksekutif terhadap larangan bagi transgender ikut dalam kompetisi olahraga wanita.
Isu ini menjadi program andalan Partai Republik – pengusung Trump, untuk melawan Partai Demokrat yang mendukung hak-hak transgender.
Menurut laporan dari United Nations, tahun lalu ditemukan kurang lebih 900 medali dalam olahraga wanita telah dimenangkan oleh mereka yang secara biologis adalah pria.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam laporan itu ditemukan bahwa sampai 30 Maret 2024, lebih dari 600 atlet wanita dalam lebih dari 400 kompetisi telah kehilangan lebih dari 890 medali dalam 29 cabang olahraga yang berbeda.
‘Penggantian dari kategori olahraga wanita dengan kategori jenis kelamin campuran, telah membuat peningkatan jumlah atlet wanita yang kehilangan kesempatan, termasuk medali, ketika bersaing dengan atlet pria,’ tulis reporter spesial Reem Alsalem.
Administrasi Biden mencari cara untuk memperluas perlindungan terhadap siswa-siswa LGBTQ+, termasuk memperluas title IX, sebuah undang-undang tahun 1972 yang melarang diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dalam pendidikan, juga mencegah diskriminasi berdasarkan identitas gender atau orientasi seksual.
Partai Republik mengklaim bahwa pengembangan itu cuma tipuan untuk mengijinkan atlet-atlet pelajar transgender untuk bermain dalam tim-tim olahraga wanita.
Gedung Putih menegaskan ‘Title IX’ yang baru tidak dimaksudkan untuk atletik.
Namun, beberapa negara bagian mempermasalahkan perubahan Biden tadi dalam hukum, dan bulan lalu, hakim federasi menghapusnya.
Biden berencana untuk memisahkan peraturan khususnya bagi atlet-atlet transgender, tetapi ditunda karena Trump mulai mengangkat isu ini untuk menjatuhkan Harris, yang kalah dalam pemilihan presiden AS 2024.
Sumber Berita : Dailymail.co.uk
Halaman : 1 2 Selanjutnya