TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Penjabat (Pj) Tapanuli Tengah (Tapteng) Sugeng Riyanta berpamitan kepada masyarakat di penghujung masa tugasnya memimpin Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Hal tersebut disampaikan Sugeng Riyanta dalam acara “Malam Pengantar Tugas dan Temu Ramah Bersama” di Gedung Olah Raga (GOR) Pandan, Rabu (12/2) malam.
Dalam sambutannya Sugeng mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Tapteng selama dia bertugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rakyat Tapteng lah yang menjemput asa, bukan Sugeng Riyanta,” kata Sugeng.
Dia menyampaikan bahwa telah bertugas selama 15 bulan memimpin Kabupaten Tapteng dengan berbagai tantangan yang ada.
Namun, semua itu mampu dilewati dengan kebersamaan dan komunikasi yang baik oleh Forkompinda dan masyarakat yang menginginkan perubahan.
Sugeng mengungkap bahwa awalnya menjadi Pj Bupati Tapteng hanya merupakan tugas sampingan, sebab dia telah diangkat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Jawa Tengah (Jateng).
“Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya menjadi tugas utama,” ujar Sugeng.
Sugeng Riyanta mengatakan menitipkan masyarakat dan ASN di Pemkab Tapteng kepada Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah terpilih, yang akan dilantik pada 20 Februari 2025.
“Kepada Masinton -Mahmud, saya titipkan Tapanuli Tengah, saya hanya memulai. Tetap bergandeng tangan, saling asa, asih dan asuh demi Tapteng Naik Kelas,” harap Sugeng.
Bupati dan wakil Bupati Tapteng terpilih periode 2025-2030 Masinton – Mahmud memuji kinerja Sugeng Riyanta selama memimpin di Tapanuli Tengah.
Masinton menilai kepemimpinan Sugeng memberikan dampak yang begitu besar dalam mendobrak kebekuan di kabupaten tersebut.
“Sugeng adalah pemimpin yang transformatif, komunikasi positif, memiliki nilai kebersamaan, nilai kebaikan dan seorang pemimpin yang anti korupsi dan pungli,” kata Masinton.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Komandan Kodim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara.
Dia menilai Sugeng sebagai pemimpin yang berani dalam menegakkan aturan kendati banyak tantangan dan rintangan.
“Sugeng Riyanta adalah pemimpin yang punya ” N” artinya, Nyali,” kata Letkol Inf Fernando.
“Bagaimana tidak, Sugeng memberi perubahan dan tidak gentar dengan intervensi bahkan intimidasi. Belia juga pandai menjalin sinergitas,” pungkasnya.
Penulis : Jasman Julius
Editor : Muchlis