Topikseru.com, MEDAN – PT Pertamina (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro dan Kecil melalui gelaran Pertamina UMK Academy 2025. Sebanyak 221 pelaku UMKM dari lima provinsi di wilayah Sumatera Bagian Utara resmi mengikuti program ini yang dibuka secara hybrid pada Senin, 19 Mei 2025.
Mengusung tema “Beri Energi Baru, Menuju UMK Maju”, program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pertamina untuk mendorong ekonomi kerakyatan dan memperkuat peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, UMK Academy bukan sekadar pelatihan bisnis, melainkan bentuk konkret dukungan berkelanjutan terhadap UMKM binaan di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kickoff ini bukan hanya pembukaan. Ini adalah tonggak awal perjalanan pembelajaran, kolaborasi, dan peningkatan kapasitas UMKM secara bersama-sama,” ujar Satria dalam keterangan tertulis, Rabu (21/5).
Program Pertamina UMK Academy 2025 mencakup serangkaian pembinaan terstruktur, mulai dari pelatihan, pendampingan, group coaching, hingga kunjungan bisnis yang difasilitasi oleh para akselerator berpengalaman.
Kegiatan ini akan berlangsung dari Mei hingga Agustus di tingkat regional, sebelum disaring ke level nasional.
“Harapannya, UMKM ini tidak hanya naik kelas secara bisnis, tetapi juga memberikan dampak sosial yang nyata dan berkelanjutan di komunitas masing-masing,” kata Satria.
Dia menambahkan, UMKM di wilayah Sumbagut memiliki potensi luar biasa, mulai dari sektor kuliner, kriya, pertanian olahan hingga industri kreatif.
Pertamina ingin mendorong pelaku usaha untuk mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki.
“Kami ingin peserta bisa saling belajar, saling menguatkan dan bangga atas potensi daerah yang dimiliki,” ujarnya.
Selain pembinaan teknis, Pertamina juga mendorong peserta untuk membangun jejaring bisnis setelah program berakhir. Satria menyebut, keberlanjutan dan kolaborasi menjadi kunci untuk menciptakan UMKM tangguh.
“Pertamina berkomitmen agar manfaat program ini terus berkembang. Kami ingin program ini menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, hadir Hendra, pemilik Rumah Tamadun dari Riau yang merupakan alumni dan salah satu pemenang Pertamina UMK Academy 2024.
Dia membagikan kisah suksesnya setelah mengikuti program tahun lalu.
“Saya belajar strategi bisnis, manajemen hingga keberlanjutan. Kini, saya lebih siap bersaing, bukan hanya di pasar lokal, tapi juga nasional dan global,” ujar Hendra.
Fatimah Desriyani, peserta tahun ini, juga menyampaikan antusiasmenya. Ia berharap bisa memanfaatkan program ini untuk memperluas jangkauan pasar dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Saya senang dan sangat antusias. Dengan bimbingan yang terstruktur, saya ingin usaha saya bisa naik kelas,” katanya.
Melalui UMK Academy 2025, Pertamina tak hanya mendorong kemandirian ekonomi, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8, yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja produktif.
Program ini menjadi bagian dari transformasi Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang peduli terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan berkelanjutan.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa