UMKM di Simalungun Sulap Ikan Predator Danau Toba Jadi Kerupuk Andaliman, Namanya Tabo Talapia Crispy

Kamis, 29 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gustri Ani Sinaga (kacamata) bersama Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Bupati Simalungun, Benny Sinaga (kiri) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin memegang produk Tabo Tilapia Crispy. Foto: Antara/HO-Dokumen Pribadi

Gustri Ani Sinaga (kacamata) bersama Wakil Menteri Pariwisata RI, Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Bupati Simalungun, Benny Sinaga (kiri) dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorobin memegang produk Tabo Tilapia Crispy. Foto: Antara/HO-Dokumen Pribadi

“Ikan Red Devil ini selama ini diburu karena dianggap memakan telur Ikan Nila. Tapi kami melihat potensi lain dari ikan ini agar bisa bernilai ekonomis,” kata Gustri kepada wartawan, Kamis (29/5).

Dari Masalah Ekosistem Jadi Peluang Usaha

Ikan Red Devil atau Amphilophus labiatus dikenal invasif dan dituding jadi penyebab menurunnya populasi Ikan Nila di kawasan Danau Toba.

Namun, alih-alih dibuang atau dibakar, Gustri dan kelompok UMKM-nya justru menjadikannya bahan baku utama kerupuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bermodalkan pendampingan dari Pemkab Simalungun sejak 2023, mereka mulai memproduksi kerupuk secara kecil-kecilan. Produknya kemudian dipasarkan lewat pelaku wisata kuliner lokal, pelabuhan, dan kapal penyeberangan di Parapat.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CEO Canary Capital Steven McClurg: Harga Bitcoin Bisa Sentuh Kisaran US$140.000–150.000 Tahun Ini
Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project: IHSG Cenderung Alami koreksi Meski Ada Sentimen Window Dressing
Ekonom Permata Bank: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Didukung oleh Sentimen Adanya Ekspektasi Deflasi AS
Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram
PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat
Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 07:41

CEO Canary Capital Steven McClurg: Harga Bitcoin Bisa Sentuh Kisaran US$140.000–150.000 Tahun Ini

Minggu, 7 September 2025 - 07:15

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project: IHSG Cenderung Alami koreksi Meski Ada Sentimen Window Dressing

Minggu, 7 September 2025 - 00:18

Ekonom Permata Bank: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Didukung oleh Sentimen Adanya Ekspektasi Deflasi AS

Sabtu, 6 September 2025 - 18:09

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:47

Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram

Berita Terbaru