Topikseru.com – Pada perdagangan pekan ini harga emas diprediksi akan menggeliat dan bersiap menembus level US$ 3.350 ons troi.
Hal itu dipicu oleh keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menaikkan tarif impor baja dan aluminium hingga 50% yang membuat perang dagang kembali memanas.
Harga emas ditutup melemah 0,83% menjadi US$ 3.289 pada perdagangan Jumat (31/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Analis komoditas keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, Trump menaikan tarif impor baja ke AS karena negeri Paman Sam tersebut merupakan pengimpor baja terbesar di dunia.
Tercatat sebanyak 26,23 juta ton lebih AS mengimpor baja dari China, Uni Eropa, Rusia, Selandia baru, hingga Australia.
Pelipatan tarif baja dan aluminium ini memperkuat perang dagang global Trump dan diumumkan hanya beberapa jam setelah menuduh China melanggar kesepakatan untuk bersama-sama mencabut tarif dan pembatasan perdagangan atas mineral penting.
“Kenaikan tarif impor baja dan aluminium AS yang akan diberlakukan pada Rabu (4/6/2025) ini akan memanaskan kembali perang dagang, sehingga membuat dolar dan harga emas akan naik bersama-sama pada pekan ini,” ungkap Ibrahim
Ibrahim menilai, keputusan kenaikan impor baja ini tidak akan diubah atau direvisi lagi oleh Trump, seperti penerapan tarif sebelumnya. Hal ini mengingat hingga saat ini tidak ada pernyataan susulan dari Trump.
Ibrahim memprediksi, kemungkinan harga emas akan menuju level US$ 3.350. Apabila level ini tertembus, harga emas akan terbang menuju US$ 3.400 dalam beberapa minggu kedepan.
“Dengan kondisi ini, saya optimistis harga emas akan menembus level US$ 3.700 pada akhir tahun,” jelasnya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya