Harga emas global sepanjang Mei hingga awal Juni 2025 mengalami pergerakan yang cukup dinamis akibat berbagai faktor eksternal seperti gejolak geopolitik dan kebijakan suku bunga global.
Meski begitu, permintaan cincin emas tetap stabil di pasar domestik.
Kadar 17K masih menjadi pilihan utama karena keseimbangan antara kemurnian emas dan kekuatan material.
Sedangkan kadar 8K tetap digemari karena harganya yang ekonomis.
Pertimbangan Membeli Emas: Investasi dan Gaya
Model Cincin Emas yang Dulu Dibilang Kuno Sekarang Jadi Incaran
Selain sebagai aksesori, cincin emas kini juga dilirik sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang.
Masyarakat mulai menyadari bahwa emas bisa menjadi pelindung nilai (hedging) terhadap inflasi.
Dalam kondisi ekonomi yang dinamis, permintaan terhadap emas fisik tetap tinggi.
Namun, calon pembeli sebaiknya memperhatikan kadar karat, sertifikat keaslian, serta reputasi toko emas.
UBS sebagai merek ternama nasional menghadirkan cincin dengan berbagai rentang harga dan jaminan mutu.
Bagi Anda yang ingin tampil bergaya sekaligus berinvestasi, cincin emas UBS bisa menjadi pilihan menarik di tengah tren harga emas yang relatif stabil saat ini.
Tips Membeli Cincin Emas
Sebelum membeli cincin emas, pastikan untuk memeriksa kadar karat dan beratnya.
Emas 17K memiliki kadar sekitar 70,8%, cocok untuk perhiasan sehari-hari karena cukup tahan lama dan tidak mudah berubah warna.
Penting juga untuk membeli dari toko resmi yang memberikan sertifikat keaslian serta nota pembelian.
Jika membeli secara online, periksa reputasi penjual dan pastikan harga yang ditampilkan sudah termasuk ongkos pembuatan (upah tukang), karena ini bisa mempengaruhi harga secara signifikan.
Dengan harga yang cenderung stabil dan desain yang terus mengikuti tren, cincin emas tetap menjadi pilihan investasi yang sekaligus mempercantik penampilan.
