Sentimen lainnya kondisi geopolitik Eropa yang kembali memanas. Hal ini setelah Ukraina melancarkan serangan dengan pesawat nirawak yang masif sehingga 41 pesawat Rusia terkena bom.
“Pengeboman dengan drone dikirim Ukraina ini merupakan keberhasilan luar biasa membuat Moskow akan lakukan penyerangan meski saat ini gencatan senjata. 41 pesawat Rusia hancur kemungkinan ada serangan balik,” kata Ibrahim.
Kemudian perundingan AS dan Iran mengenai reaktor nuklir juga kemungkinan gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Diplomat Iran sebut tak mungkin Iran hentikan pengayaan uranium. Karena pengayaan uranium hak suatu negara. Informasi itu kemungkinan besar memanaskan situasi, AS akan terapkan sanksi ekonomi ke Iran,” ujar dia.
Selain itu, pelaku pasar juga melihat data manufaktur China yang dirilis swasta Caixin yang mengalami kontraksi di bawah 50.
Ibrahim mengatakan, hal itu mengindikasikan setelah perang dagang pengaruhi ekonomi China terutama data manufaktur.
“Investor di China dan umumnya di Asia ini kembali mengoleksi emas dunia sebagai safe haven. Itu salah satu fundamental membuat harga emas akan terus mengalami penguatan menuju USD 3.400 pekan ini,” kata Ibrahim.
Sebelumnya, harga emas anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) setelah mencapai level tertinggi dalam hampir empat minggu.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya