Harga Emas Spot Naik 0,1% Bertengger di Level US$3.324,72 Per Ons Troi

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas spot naik 0,1% menjadi US$3.324,72 per ons troi di perdagangan Rabu 11 Juni 2025 pada pukul 13:55 waktu setempat (1755 GMT), setelah sempat menguat hingga 1% di awal sesi.

Harga emas spot naik 0,1% menjadi US$3.324,72 per ons troi di perdagangan Rabu 11 Juni 2025 pada pukul 13:55 waktu setempat (1755 GMT), setelah sempat menguat hingga 1% di awal sesi.

Topikseru.com – Harga emas spot naik 0,1% menjadi US$3.324,72 per ons troi di perdagangan Rabu 11 Juni 2025 pada pukul 13:55 waktu setempat (1755 GMT), setelah sempat menguat hingga 1% di awal sesi.

BACA JUGA: Harga Emas Spot Naik 0,4% Bertengger di Level US$ 3.334,29 Per Ons Troi

Harga emas naik tipis terdorong oleh data inflasi Amerika Serikat yang lebih rendah dari perkiraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini memperkuat ekspektasi investor bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada September mendatang.

Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup nyaris stagnan di level US$3.343,70.

Data terbaru menunjukkan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS hanya naik 0,1% pada Mei, melambat dibanding kenaikan 0,2% pada April.

Ekonom yang disurvei Reuters sebelumnya memperkirakan CPI akan naik 0,2% secara bulanan dan 2,5% secara tahunan.

Angka inflasi inti yang jauh lebih rendah dari perkiraan mendorong seluruh kompleks logam mulia naik karena imbal hasil dan dolar melemah.

“Harapannya, hal ini akan mempercepat kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” kata Tai Wong, pedagang logam mulia independen.

Berdasarkan alat FedWatch dari CME, pelaku pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 68% bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan September.

Baca Juga  Harga Emas Antam Turun Rp19.000 Dibanderol Rp1.915.000 Per Gram di Perdagangan Sabtu (26/7/2025)

Di bidang perdagangan, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan dengan China telah tercapai.

Dalam kesepakatan tersebut, Beijing akan memasok magnet dan mineral rare earth, sementara Washington akan kembali membuka pintu bagi mahasiswa China untuk belajar di perguruan tinggi AS.

Fokus pasar kini beralih ke data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis Kamis, menjelang pertemuan The Fed pada 17–18 Juni mendatang.

Pasar akan menunggu konfirmasi bahwa emas dan perak mampu menembus level tertinggi baru, masing-masing di US$3.403 dan US$36,90 sebagai sinyal untuk reli lanjutan.

“Jika tidak ada penguatan yang kuat meskipun data mendukung, itu bisa menjadi sinyal koreksi jangka pendek,” tambah Wong.

Harga platinum melonjak 2,9% ke US$1.256,70, bahkan sempat menyentuh level tertinggi sejak 2021 pada sesi perdagangan sebelumnya.

Namun, menurut catatan Goldman Sachs, reli harga platinum yang didorong oleh permintaan spekulatif dan dari ETF kemungkinan sulit berlanjut dalam jangka panjang.

Hal ini disebabkan oleh permintaan China yang sensitif terhadap harga, tekanan penurunan dari sektor otomotif, serta proyeksi kenaikan pasokan global.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin