Pasar Kripto dan Saham AS Melemah, Investor Cermati Ancaman Tarif Baru Trump dan Inflasi

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar kripto dan saham Amerika Serikat (AS) melemah.

Pasar kripto dan saham Amerika Serikat (AS) melemah.

Topikseru.com – Pasar aset kripto dan saham Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan pada perdagangan pekan ini, dipicu oleh rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan serta pernyataan Presiden AS Donald Trump mengenai rencana kenaikan tarif perdagangan baru.

Harga Bitcoin tercatat melemah 1,52 persen ke level US$104.298,90, sementara Ethereum turun lebih dalam sebesar 4,97 persen ke posisi US$2.516,93 pada Jumat (13/6/2025) pagi waktu Indonesia.

Koreksi ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan inflasi akibat kebijakan tarif baru AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, bursa saham AS mencatat koreksi tipis. Indeks S&P 500 turun 0,3 persen, Nasdaq melemah 0,5 persen, dan Dow Jones hampir flat pada perdagangan Rabu (12/6) waktu setempat.

Menurut Fahmi Almuttaqin, analis dari platform investasi digital Reku, tekanan ini muncul di tengah langkah pemerintah AS yang berupaya menahan harga, namun dampak tarif baru dinilai belum sepenuhnya terasa karena banyak peritel masih menjual stok lama.

“Pemerintah AS terlihat menekan perusahaan besar untuk menahan kenaikan harga. Namun, efek tarif akan terasa secara bertahap dan mendorong inflasi lebih tinggi ke depan,” ujar Fahmi dalam keterangan tertulis, Jumat (13/6).

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

CEO Canary Capital Steven McClurg: Harga Bitcoin Bisa Sentuh Kisaran US$140.000–150.000 Tahun Ini
Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project: IHSG Cenderung Alami koreksi Meski Ada Sentimen Window Dressing
Ekonom Permata Bank: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Didukung oleh Sentimen Adanya Ekspektasi Deflasi AS
Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram
Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram
PlanC Trader: Ada Peluang Lebih dari 50% Harga Bitcoin Bisa Sentuh kisaran US$140.000–150.000
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat
Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 07:41

CEO Canary Capital Steven McClurg: Harga Bitcoin Bisa Sentuh Kisaran US$140.000–150.000 Tahun Ini

Minggu, 7 September 2025 - 07:15

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project: IHSG Cenderung Alami koreksi Meski Ada Sentimen Window Dressing

Minggu, 7 September 2025 - 00:18

Ekonom Permata Bank: Rupiah Spot Berpotensi Menguat Didukung oleh Sentimen Adanya Ekspektasi Deflasi AS

Sabtu, 6 September 2025 - 18:09

Harga Emas Perhiasan 24 Karat di Jakarta Naik Rp1.000 Dibanderol Rp1.692.000 Per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 17:47

Harga Emas Antam Melonjak Rp18.000 Dibanderol di Level di Rp2.060.000 Per Gram

Berita Terbaru