Dilansir dari The Coin Republic (15/6), dari April hingga Juni 2025, aliran dana masuk ke ETF Bitcoin kembali terjadi dengan tingkat moderat, rata-rata antara $200 juta hingga $500 juta per hari.
Meskipun sesekali terjadi arus keluar, dominasi aliran masuk (ditandai dengan grafik hijau) terus memberikan kestabilan terhadap harga Bitcoin, yang tetap berada di kisaran $100.000 hingga $105.000.
Dompet-dompet ini umumnya terkait dengan institusi atau pemegang besar, dengan rata-rata harga pembelian sekitar $64.000 per BTC.
Akumulasi yang konsisten dan aliran dana ETF yang stabil mengindikasikan bahwa pelaku institusional tengah membangun eksposur jangka panjang, meskipun secara keseluruhan momentum pasar masih netral tanpa tanda-tanda breakout dalam waktu dekat.
Harga Bitcoin: Likuidasi dan Volatilitas Pasar Meningkat di Sekitar Zona Support
Grafik dari CoinGlass menunjukkan gelombang likuidasi yang bergantian. Pada awal Mei, terjadi likuidasi long dan short yang seimbang, mencerminkan kondisi pasar yang bergerak dalam kisaran harga tertentu (range-bound).
Namun, dari 23 Mei hingga 1 Juni, dominasi bar hijau meningkat—menandakan terjadinya likuidasi posisi long, karena para bull menggunakan leverage berlebihan saat harga mengalami penurunan kecil.
Puncak besar terjadi pada 6 Juni, dengan likuidasi posisi short hampir mencapai $300 juta, yang memicu short squeeze. Namun, hanya beberapa hari kemudian, pada 10 Juni, pasar kembali berbalik arah dengan likuidasi long senilai $200 juta—menunjukkan seberapa cepat sentimen bisa berubah.
Pada 12–13 Juni, likuidasi posisi short kembali terjadi, dengan total kerugian mencapai $250 juta, di tengah volatilitas pasar yang berkelanjutan.
Zona merah dan hijau pada grafik menunjukkan klaster likuidasi. Di bawah harga $103.377, posisi long dengan leverage tinggi (50x–100x) menghadapi risiko likuidasi antara $20 juta hingga $50 juta per tingkat harga.
Sementara itu, di atas $105.250, eksposur posisi short melebihi $1 miliar—menunjukkan potensi short squeeze yang sangat tinggi. Pola ini mencerminkan pasar dengan leverage tinggi yang “menghukum” baik pihak bull maupun bear, dengan likuidasi besar yang bisa terjadi dengan sangat cepat ke dua arah.
Harga Bitcoin Bertahan di Support Utama di Tengah Koreksi Pasar
Berdasarkan data, harga Bitcoin pada 15 Juni sempat diperdagangkan di kisaran $105.000 pada grafik harian, mengalami sedikit penurunan dari level tertinggi sebelumnya di sekitar $108.000.
RSI (Relative Strength Index) berada di sekitar angka 50, telah menembus rata-rata pergerakan turun di 53,71, yang menunjukkan tren bearish ringan. RSI belum masuk ke zona oversold, sehingga masih memiliki ruang untuk turun lebih jauh.
Sentimen pasar masih terpengaruh oleh ketidakpastian makroekonomi global dan ketegangan geopolitik. Formasi grafik saat ini cenderung netral ke bearish, tanpa ada tanda-tanda pembalikan tren yang jelas.
Harga masih bergerak dalam kisaran tertentu, tetapi indikator momentum memberi sinyal hati-hati karena kekuatan tren bullish sebelumnya mulai melemah.
