Scroll untuk baca artikel
Ekonomi dan Bisnis

Harga Bitcoin (BTC) Terbang ke Level US$ 107.177 Per Koin Atau Setara Rp1,74 Miliar

×

Harga Bitcoin (BTC) Terbang ke Level US$ 107.177 Per Koin Atau Setara Rp1,74 Miliar

Sebarkan artikel ini
Bitcoin (BTC) hari ini terlihat melonjak 1,47% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 107.177 per koin atau setara Rp 1,74 miliar (kurs, Rp 16.300).
Bitcoin (BTC) hari ini terlihat melonjak 1,47% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 107.177 per koin atau setara Rp 1,74 miliar (kurs, Rp 16.300).

Saham penambang Bitcoin seperti Bitdeer (BTDR) dan Hut 8 (HUT) masing-masing naik 6,9% dan 5,6%.

Di sisi lain, MicroStrategy (MSTR) justru terkoreksi 0,2%, sementara Metaplanet di bursa Jepang melonjak 25%.

Dari sisi sentimen, JPMorgan mengajukan merek dagang untuk produk layanan aset digital, termasuk perdagangan, pembayaran, dan penerbitan aset.

Di saat bersamaan, Purpose Investments bersiap meluncurkan ETF spot XRP di Kanada, menambah optimisme terhadap adopsi altcoin.

Dominasi Bitcoin

Namun, analis Nansen Nicolai Søndergaard menilai dominasi Bitcoin masih terlalu kuat untuk memicu altcoin season sejati.

“BTC yang memimpin pasar. Kenaikan BTC memang bisa memicu reli altcoin, tapi tren itu belum berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga  Harga Emas Digital di Perdagangan 30 Juni 2025: Harga beli: Rp1.745.000 per gram

Dari sisi teknikal, analis Bitfinex menyebut aksi jual besar-besaran pada Jumat lalu disertai lonjakan likuidasi menyerupai pola ‘kapitulasi’ yang kerap menandai titik balik pasar.

Jika BTC mampu bertahan di kisaran US$ 102 ribu –103 ribu, pasar berpeluang kembali menguat.

Kini perhatian investor tertuju pada hasil rapat The Fed pekan ini. Meski suku bunga diperkirakan tetap, pasar akan mencermati nada pidato Ketua The Fed Jerome Powell untuk petunjuk arah kebijakan selanjutnya.

“Yang menggerakkan pasar bukan keputusannya, tapi nada bicara Powell. Bersiaplah untuk volatilitas tinggi di komoditas, obligasi, dan aset berisiko,” tulis firma analisis Swissblock.