Antisipasi pertemuan the Federal Reserve (the Fed) juga membuat pasar waspada, meskipun taruhan pada kecenderungan dovish dari bank sentral didukung oleh data ekonomi AS yang lemah.
Senat AS mengesahkan Undang-Undang GENIUS untuk mengatur stablecoin. Senat AS pada Selasa memberikan suara mendukung Undang-Undang GENIUS, sebuah RUU yang bertujuan untuk membangun kerangka regulasi bagi stablecoin dan penerbitnya.
UU itu disetujui dengan suara 68-30 dengan dukungan bipartisan,dan sekarang akan dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dikendalikan Partai Republik sebelum dapat ditandatangani menjadi Undang-Undang oleh Donald Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Persetujuan Undang-Undang GENIUS menandai tonggak penting bagi regulasi kripto AS, dan sejalan dengan janji Trump untuk meloloskan undang-undang yang lebih bersahabat.
Namun, pasar kripto tidak banyak mendapat dukungan dari pengesahan RUU tersebut, mengingat RUU tersebut hanya memiliki sedikit perubahan langsung bagi pasar.
Undang-Undang GENIUS menetapkan kerangka regulasi untuk stablecoin, termasuk cadangan apa yang harus dimiliki penerbit stablecoin, serta persyaratan pengungkapan publik yang baru.
The Fed jadi Fokus
Harga kripto yang lebih luas turun pada Rabu, mengikuti kerugian dalam Bitcoin karena selera risiko tetap rapuh.Pedagang juga menjauhi taruhan besar sebelum keputusan suku bunga Fed pada kemudian hari.
Meskipun bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 0,5%, pasar bersiap untuk bersikap dovish, terutama karena data penjualan ritel dan produksi industri terkini menyoroti keretakan dalam ekonomi AS. Fokus akan tertuju pada pandangan Ketua Fed Jerome Powell tentang suku bunga.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Halaman : 1 2