IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Tertekan Sentimen Global dan Regional

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Dari kawasan Asia, data ekspor Jepang mencatatkan penurunan sebesar 1,7 persen (yoy) pada Mei 2025, penurunan pertama dalam delapan bulan terakhir. Hal ini turut menjadi sinyal perlambatan permintaan global, khususnya dari mitra dagang utama Jepang.

Di Eropa, inflasi Inggris melambat menjadi 3,4 persen (yoy) pada Mei dari sebelumnya 3,5 persen. Sementara inflasi di Zona Euro juga turun menjadi 1,9 persen dari 2,2 persen pada bulan sebelumnya.

Bursa Global Melemah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mayoritas bursa saham di kawasan Asia dan global turut mengalami koreksi. Bursa saham Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu, 18 Juni 2025. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 1,0 persen ke 42.171,79. S&P 500 turun tipis 0,03 persen ke 5.980,97, sementara Nasdaq Composite justru menguat 0,61 persen ke level 19.546,83.

Baca Juga  IHSG Menghijau Naik 74,27 Poin Duduk di Level 7.773,28 di Perdagangan Kamis (11/9/2025)

Bursa saham Eropa juga bergerak lesu. Indeks Euro Stoxx 50 turun 0,36 persen, indeks DAX Jerman melemah 0,50 persen, dan indeks CAC 40 Prancis turun 0,36 persen. Hanya indeks FTSE 100 Inggris yang mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,11 persen.

Di Asia, indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi 0,78 persen ke 38.585,50. Indeks Shanghai Composite turun 0,35 persen ke 3.377,76. Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,01 persen ke 24.048,00, sedangkan indeks Strait Times Singapura melemah 0,30 persen ke posisi 3.909,33.

Prospek IHSG Hari Ini

Secara teknikal, pasar masih mengamati level support IHSG di kisaran 7.100. Jika level ini mampu dipertahankan, peluang rebound terbuka di tengah koreksi tajam pada bursa global.

Namun, investor tetap perlu mewaspadai tekanan eksternal dari kebijakan suku bunga dan ketegangan geopolitik yang meningkat.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru