Harga Bitcoin Naik Sebesar 0,19% Terkerek di Level US$ 104.806

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan data real time Coinmarketcap pada Jumat (20/6/2025) harga Bitcoin tercatat di level US$ 104.806. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,19% dalam 24 jam terakhir dan 0,95% dalam sepekan.

Berdasarkan data real time Coinmarketcap pada Jumat (20/6/2025) harga Bitcoin tercatat di level US$ 104.806. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,19% dalam 24 jam terakhir dan 0,95% dalam sepekan.

Topikseru.com – Berdasarkan data real time Coinmarketcap pada Jumat (20/6/2025) harga Bitcoin tercatat di level US$ 104.806. Angka ini mencerminkan kenaikan sebesar 0,19% dalam 24 jam terakhir dan 0,95% dalam sepekan.

Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta ketidakpastian ekonomi global, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang cukup solid.

Konflik antara Iran dan Israel yang terus memanas, ditambah keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga, tak menyurutkan pergerakan positif aset kripto terbesar ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski penguatannya tergolong tipis, Bitcoin masih mampu bertahan di atas level psikologis US$ 100.000, meskipun selama sepekan terakhir pasar dihantui ketidakpastian.

Ketua The Fed Jerome Powell dalam pengumuman terbarunya menyatakan bahwa prospek ekonomi Amerika Serikat masih diliputi ketidakpastian tinggi. Suku bunga acuan AS tetap dipertahankan di kisaran 4,25% – 4,50%.

Baca Juga  Harga Kripto di Perdagangan Selasa, (19/8/2025): Harga Bitcoin CS Rontok Setelah All-Time High (ATH)

Selain faktor ekonomi, dinamika politik juga turut membayangi. Presiden AS Donald Trump memberi isyarat akan terlibat dalam konflik Iran-Israel yang semakin memanas dalam beberapa hari terakhir. Hal ini berpotensi mendorong eskalasi geopolitik global lebih jauh.

Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menilai pasar kripto saat ini berada dalam fase konsolidasi, di mana pergerakan aset digital cenderung terbatas.

“Bitcoin sedang menguji zona support di US$ 104.000. Volume perdagangan menurun, ADX berada di level 16 yang menandakan belum ada tren kuat, dan RSI netral di angka 45,” jelas Fyqieh dalam keterangannya, Kamis (19/6).

Ia menambahkan, indikator teknikal tersebut menunjukkan pasar sedang menunggu arah baru, baik dari sinyal kebijakan moneter The Fed maupun perkembangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru