Pertamina Siapkan Rute Alternatif Minyak Mentah Usai Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Citra satelit lalu lintas laut yang melewati Selat Hormuz pada tanggal 9 Januari 2020. MarineTraffic.com

Citra satelit lalu lintas laut yang melewati Selat Hormuz pada tanggal 9 Januari 2020. MarineTraffic.com

Topikseru.com – PT Pertamina (Persero) mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi dampak keputusan Parlemen Iran yang menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz, menyusul eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

Perusahaan migas pelat merah ini menyiapkan rute alternatif distribusi minyak mentah melalui Oman dan India guna menjaga kelancaran pasokan energi nasional.

“Pertamina telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengamankan kapal kita, mengalihkan rute kapal ke jalur aman melalui Oman dan India,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, kepada Antara, Minggu (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selat Hormuz merupakan jalur pelayaran strategis yang dilalui sekitar 20 persen perdagangan minyak mentah global. Potensi penutupan selat ini oleh Iran akibat agresi militer Israel dan serangan Amerika Serikat menimbulkan kekhawatiran akan terganggunya pasokan energi global.

Baca Juga  Pertamina Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM Jelang Idul Adha 1446 H di Sumut

Pertamina: Stok Masih Aman, Biaya Operasional Dikaji

Fadjar menegaskan bahwa stok minyak mentah nasional saat ini masih aman, meski jalur pelayaran harus dialihkan. Sementara itu, biaya operasional tambahan akibat pengalihan rute sedang dikalkulasi oleh tim internal.

“Terkait biaya operasional masih kami periksa. (Stok minyak) sejauh ini masih aman,” ujar Fadjar.

Corporate Secretary PT Pertamina International Shipping (PIS), Muhammad Baron, menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun skema rute alternatif yang mempertimbangkan keselamatan awak kapal sebagai prioritas utama.

“Kami utamakan faktor keselamatan awak dan kapal PIS, sehingga terkait rencana penutupan Selat Hormuz, kami akan menjalankan rencana rute alternatif untuk menjamin rantai pasokan,” kata Baron.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru