Harga Bitcoin (BTC) Melorot 1,06% di Level $101,300 atau Setara dengan Rp1.663.779.038

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 23 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $101,300 atau setara dengan Rp1.663.779.038 mengalami penurunan 1,06% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.692.442.141, dan harga terendahnya di Rp1614.273.807.

Pada 23 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $101,300 atau setara dengan Rp1.663.779.038 mengalami penurunan 1,06% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.692.442.141, dan harga terendahnya di Rp1614.273.807.

Topikseru.com – Berdasarkan data harga Bitcoin (BTC) turun sebesar 30% setelah mencapai rekor tertingginya pada November 2024.

Namun, harga tersebut kembali melonjak pada April 2025 dan mencapai rekor tertinggi baru pada Mei.

Indikator on-chain yang berkaitan dengan pemegang jangka panjang dan jangka pendek menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang belum melakukan distribusi meskipun harga mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivitas pasar dari Long-Term Holder (LTH) dan Short-Term Holder (STH) memberikan gambaran tentang arah pergerakan Bitcoin di tahun 2025.

Harga Bitcoin Turun 1,06% dalam Waktu 24 Jam

Pada 23 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat berada di level $101,300 atau setara dengan Rp1.663.779.038 mengalami penurunan 1,06% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.692.442.141, dan harga terendahnya di Rp1614.273.807.

Baca Juga  Harga Bitcoin Turun 1,93 Persen Berada di Level USD115.770 Per Koin atau Setara Rp1,90 Miliar

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $2.01 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang naik 37% menjadi $61.84 miliar.

Perilaku Pemegang Jangka Panjang Bitcoin

Indikator Long-Term Holder Behavior Analysis pada Bitcoin dapat membantu menentukan kapan siklus pasar akan berakhir.

Secara historis, periode di mana aktivitas pengeluaran dan rasio Market Value to Realized Value (MVRV) tinggi (ditandai warna hijau), biasanya bertepatan dengan puncak siklus pasar Bitcoin.

Pemegang jangka panjang umumnya melakukan distribusi maksimal dua kali dalam satu siklus, setelah itu harga BTC mulai menurun.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen
Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin
Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram
KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual
Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket
Belanja Murah Promo Akhir Pekan di JSM Alfamart 6-7 September 2025: Harga Spesial untuk Deterjen Rinso dan So Klin
Analis MNC Sekuritas: Penguatan IHSG Sepanjang Pekan Ini Cukup Dipengaruhi Oleh Situasi Politik dalam Negeri
Jadwal Kereta Api Sumut: Medan–Rantau Prapat 3 Kali Sehari

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 16:09

Harga Kripto Terduduk di Zona Merah di Perdagangan Selasa (6/8/2024): Bitcoin Turun 6,84 Persen dan Ethereum Turun 9,77 Persen

Sabtu, 6 September 2025 - 16:02

Harga Bitcoin Terkoreksi 0,78% Berada di Level $113,579 atau Setara dengan Rp1.861.258.327 Per Koin

Sabtu, 6 September 2025 - 15:33

Harga Emas Antam 6 September 2025 Cetak Rekor Tertinggi, Tembus Rp 2,06 Juta per Gram

Sabtu, 6 September 2025 - 13:14

KAI Sumut Catat Lonjakan Penumpang Kereta Api saat Libur Maulid Nabi, 29 Ribu Tiket Terjual

Sabtu, 6 September 2025 - 12:50

Harga Sembako di Medan 6 September 2025: Cabai Merah Naik, Ikan Laut Terus Meroket

Berita Terbaru