Aktivitas on-chain menunjukkan penggunaan yang stabil
Alamat aktif harian tetap kuat, antara 950.000 dan 1 juta pada Mei 2025. Meskipun tidak selalu menjadi pendorong harga langsung, ini mencerminkan penggunaan jaringan yang konsisten, interaksi wallet, dan validasi transaksi, semua tanda bahwa Bitcoin tidak hanya diam saja.
Bitcoin sebagai jalan keluar finansial
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di wilayah dengan devaluasi mata uang, seperti Argentina, Turki, dan Nigeria, Bitcoin mengalami peningkatan tajam dalam volume P2P. Di tempat-tempat di mana akses perbankan terbatas dan inflasi sangat tinggi, orang memandang BTC bukan sebagai aset spekulatif melainkan sebagai penyelamat digital.
Kelangkaan masih mendorong permainan jangka panjang
Hanya 21 juta BTC yang akan pernah ada, dan lebih dari 19,7 juta sudah ditambang. Batas keras ini tetap menjadi proposisi nilai terkuat Bitcoin. Dengan meningkatnya eksposur institusional, akumulasi ritel, dan pipeline ETF, banyak yang melihat krisis pasokan sedang terjadi—terutama jika permintaan terus melampaui penerbitan.
Mengapa beberapa investor masih berhati-hati
Bitcoin mungkin memimpin pasar, namun tidak semua orang langsung membeli. Berikut beberapa alasan mengapa investor tetap di pinggir atau mengurangi eksposur.
Volatilitas tetap tinggi setelah halving
Meski potensi jangka panjangnya besar, fluktuasi jangka pendek Bitcoin belum mereda. Antara Maret dan Mei 2025, BTC turun lebih dari 17% dalam dua koreksi terpisah meskipun ada arus masuk ETF dan fundamental yang kuat. Tingkat fluktuasi harga ini tidak cocok bagi investor konservatif atau mereka yang memiliki horizon investasi lebih pendek.
Profit-taking institusional mulai terlihat
Arus masuk ETF nyata, namun begitu juga dengan arus keluar. Pada minggu pertama Juni 2025 saja, GBTC milik Grayscale mengalami arus keluar bersih sebesar US$161 juta saat investor beralih ke ETF yang lebih baru atau mengambil keuntungan (take profit) dari kenaikan sebelumnya. Pergerakan semacam itu dapat memberikan tekanan ke bawah, terutama dalam fase pasar yang datar (sideways).
Bagaimana BTC dibandingkan dengan aset top lainnya pada 2025?
Bitcoin bukan satu-satunya pemain besar di papan pada 2025. Berikut bagaimana Bitcoin dibandingkan dengan tiga aset terkemuka lainnya dan mengapa beberapa investor lebih memilihnya (atau tidak).
Bitcoin vs. Ethereum: Keamanan vs. utilitas
Bitcoin masih memimpin sebagai aset paling aman dan terdesentralisasi, dengan pasokan tetap dan narasi penyimpanan nilai. Banyak yang percaya bahwa kasus penggunaan Ethereum yang lebih luas: DeFi, NFT, adopsi perusahaan, dan smart contract, memberikannya sudut utilitas yang lebih kuat. Namun, Ethereum berkinerja lebih buruk daripada Bitcoin YTD, sebagian karena risiko pengembang yang lebih tinggi dan infrastruktur L2 yang terfragmentasi.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya