Awas! Harga Bitcoin Diramalkan Terjatuh di Level US$330 Ribu, Mimpi atau Kenyataan?

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BTC diperdagangkan di kisaran US$102.000 hingga US$104.000—angka yang sudah tergolong tinggi.

BTC diperdagangkan di kisaran US$102.000 hingga US$104.000—angka yang sudah tergolong tinggi.

Lonjakan rasio ini biasanya menandai fase ambil untung besar-besaran atau spekulasi tinggi—yang kerap mendahului lonjakan harga.

Konfirmasi dari Power Law dan Rainbow Chart

Bukan hanya prediksi Bitcoin Van Lagen yang menunjukkan optimisme. Pada Mei lalu, analis dan peneliti Bitcoin, Sminston With, juga memperkirakan puncak siklus BTC saat ini berada di kisaran US$220.000 hingga US$330.000.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan menggunakan model sederhana berbasis moving average dan tren Power Law, With menemukan bahwa di setiap siklus, harga Bitcoin cenderung melampaui garis tren jangka panjangnya secara signifikan.

“Dengan harga BTC yang saat ini di sekitar US$110.000, 365-day SMA baru menyentuh garis tren; sementara sejarah menunjukkan bahwa setiap siklus sebelumnya bergerak 2–3 kali lebih tinggi dari titik ini,” ungkapnya melalui X.

Sejalan dengan itu, indikator populer seperti Bitcoin Rainbow Chart juga menunjukkan proyeksi serupa. Selama harga BTC tetap mengikuti tren historisnya, lonjakan ke atas US$300.000 sangat mungkin terjadi sebelum akhir 2025.

Baca Juga  Bitcoin Tembus USD 123.000, PINTU Gelar Futures Trading Competition Berhadiah Rp 85 Juta

Optimisme dengan Sentuhan Kewaspadaan

Dengan proyeksi harga Bitcoin di kisaran US$330.000 dari dua model berbeda—AVIV Ratio dan Power Law—ditambah dukungan dari Bitcoin Rainbow Chart, pasar Bitcoin saat ini mungkin masih berada di awal fase kenaikannya.

Namun, penting untuk tetap realistis. Analisis teknikal memberi arah, bukan kepastian.

Di dunia kripto, mimpi besar memang mungkin terwujud, tapi hanya bagi mereka yang siap menghadapi volatilitas ekstrem dan dinamika pasar yang tak terduga.

Sejarah mencatat bahwa Bitcoin selalu punya potensi mengejutkan—baik dalam reli besar maupun koreksi tajam. Bila skenario bullish ini menjadi kenyataan, 2025 bisa menandai babak baru dalam perjalanan Bitcoin.

 

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru