Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025 Kamis (26/6/2025) pukul 06.25 WIB, kapitalisasi pasar kripto global naik 0,78% menjadi US$ 3,29 triliun dalam 24 jam.
Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) hari ini terlihat melesat 1,25% dalam 24 jam terakhir.
Saat ini, harga Bitcoin di level US$ 107.239 per koin atau setara Rp 1,75 miliar (kurs, Rp 16.329).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasar kripto menguat lagi dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin (BTC) hari ini melesat didorong sentimen positif mengalir dari Washington hingga Wall Street.
Penguatan juga terjadi pada Binance (BNB) menguat 0,54% menjadi US$ 646 per koin dan Dogecoin (DOGE) terkerek 0,26% menjadi US$ 0,165.
Namun, sebagian besar altcoin malah melemah, yaitu Ethereum (ETH) terpangkas 0,87% menjadi US$ 2.412 per koin.
XRP turun 0,3% menjadi US$ 2,17, Solana (SOL) melemah 0,84% menjadi US$ 143.
Dikutip dari CNBC internasional, harga Bitcoin kembali menanjak dan sempat menembus level intraday di atas US$ 108 ribu.
Kenaikan ini terjadi seiring meredanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta pasar saham Amerika Serikat (AS) yang mendekati rekor tertingginya.
Menciptakan suasana pasar yang lebih stabil dan penuh harapan bagi pelaku kripto.
Namun demikian, pergerakan harga aset kripto lainnya tidak sekuat Bitcoin.
Ethereum dan Solana justru mencatat pelemahan, menandakan bahwa reli belum merata di seluruh pasar kripto.
Dari Washington, sentimen positif datang dari pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam testimoninya di hadapan Komite Perbankan Senat.
Powell menyampaikan bahwa industri stablecoin telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan kini semakin terintegrasi dengan sistem keuangan arus utama.
Hal ini dipandang sebagai pengakuan resmi dari otoritas moneter tertinggi AS terhadap peran stablecoin dan aset digital dalam ekonomi modern.
Di saat yang hampir bersamaan, Direktur Federal Housing Finance Agency (FHFA) William Pulte, menginstruksikan dua institusi pembiayaan perumahan terbesar AS.
Fannie Mae dan Freddie Mac, untuk mulai mempelajari kemungkinan mempertimbangkan aset kripto dalam proses evaluasi kelayakan kredit kepemilikan rumah.
Langkah ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa adopsi kripto mulai menembus sektor-sektor ekonomi konvensional, termasuk properti dan pembiayaan konsumen.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya