“Expiry kontrak opsi di Deribit kali ini adalah yang terbesar tahun ini, dengan open interest BTC mencapai US$ 40 miliar. Sekitar 38% dari kontrak tersebut akan kedaluwarsa besok,” ujarnya.
Adapun harga ‘max pain’, harga di mana kerugian terbesar akan dialami oleh pemegang opsi, ditetapkan di level US$ 102 ribu, dengan rasio put/call sebesar 0,73.
Rasio ini mengindikasikan bahwa belum ada arah jelas dominan antara spekulan long dan short untuk jangka pendek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Péquignot menambahkan, volatilitas tersirat Bitcoin telah turun ke 38% dari 50% pada April, menunjukkan bahwa pasar mulai merasa yakin akan peran Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian makro.
Titik Krusial Bitcoin
Menurut Péquignot, level US$ 105 ribu saat ini menjadi titik krusial bitcoin secara teknikal. Jika harga menembus ke bawah, pasar perlu waspada.
“Minimnya open interest pada kontrak perpetual serta rendahnya volatilitas tersirat mengindikasikan ekspektasi pasar terhadap pergerakan tajam cenderung terbatas menjelang expiry Jumat,” katanya.
Sementara itu, sejumlah saham kripto menguat pada Kamis. Saham Core Scientific (CORZ) melonjak lebih dari 33% menyusul laporan Wall Street Journal bahwa perusahaan tersebut akan diakuisisi oleh AI Hyperscaler CoreWeave (CRWV).
Saham Circle (CRCL), Coinbase (COIN), Riot Platforms (RIOT), dan Hut 8 (HUT) juga naik antara 5% hingga 7%, sementara MicroStrategy (MSTR) justru turun hampir 1%.
Halaman : 1 2