Di kawasan Timur Tengah, situasi juga cenderung tenang setelah gencatan senjata antara Iran dan Israel terus bertahan.
Dari sisi makroekonomi, data menunjukkan bahwa belanja konsumen AS secara tak terduga menurun pada Mei, dipengaruhi oleh pembelian barang-barang tertentu sebelum tarif diberlakukan. Inflasi bulanan pun tercatat tetap moderat.
Pasca rilis data tersebut, pasar meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada 2025, dengan pemangkasan pertama kemungkinan terjadi pada September.
Namun, data ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap harga emas yang lebih banyak tertekan oleh faktor geopolitik.
Di sisi lain, logam mulia lainnya juga mengalami pergerakan beragam. Harga perak spot turun 1,4% menjadi US$ 36,10 per ons, sementara platinum turun 5,3% ke US$ 1.341,57.
Kendati demikian, keduanya masih menuju kenaikan mingguan. Sementara itu, palladium naik tipis 0,5% menjadi US$ 1.137,92 dan mencatatkan kenaikan mingguan kedua secara berturut-turut.












