“Strategi cicil beli sangat disarankan karena dapat meminimalkan risiko waktu pasar dan memungkinkan investor mengakumulasi aset secara bertahap, terutama di tengah volatilitas pasar yang masih mungkin terjadi,” tambahnya
Bagi investor, Sutopo menyarankan untuk tetap memasukkan emas sebagai bagian dari portofolio investasi yang terdiversifikasi. Bagi investor baru, memanfaatkan koreksi harga saat ini untuk memulai strategi cicil beli adalah langkah bijak.
Sementara itu, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menyampaikan bahwa dalam jangka panjang harga emas masih berpotensi meningkat, terutama karena permintaan yang kuat dari bank sentral global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, proyeksi hingga akhir tahun masih dipengaruhi oleh dinamika geopolitik di Timur Tengah serta kebijakan tarif dan langkah-langkah ekonomi lainnya dari Donald Trump.
“Untuk saat ini, target harga emas masih berada di kisaran US$ 3.700 hingga US$ 3.800,” kata Lukman.
Ia menambahkan, ketidakpastian global menjadi faktor utama yang mendorong minat terhadap emas.
Sebagai aset safe haven, emas lebih ditujukan untuk perlindungan nilai ketimbang mengejar keuntungan besar.