Harga daging sapi murni juga mengalami sedikit koreksi menjadi Rp 134.394 per kg, sedangkan daging ayam ras justru mengalami kenaikan menjadi Rp 35.038 per kg. Telur ayam ras turun menjadi Rp 28.950 per kg.
Tepung terigu kemasan juga turun dari Rp 13.028 menjadi Rp 12.537, sementara tepung terigu curah berada di Rp 9.556 per kg.
Harga Ikan Naik, Tapi Tak Signifikan
Sektor perikanan mencatatkan kenaikan harga tipis. Ikan kembung naik menjadi Rp 41.849 per kg, ikan tongkol Rp 35.093, dan ikan bandeng Rp 34.745. Meski naik, angka ini masih dalam batas wajar untuk konsumsi harian masyarakat pesisir.
Kedelai, Jagung, dan Garam Konsumsi Turun Ringan
Harga kedelai impor tercatat Rp 10.805 per kg, sedikit turun dari Rp 10.820. Jagung untuk peternak turun tipis ke Rp 5.874 per kg, dan garam konsumsi berada di angka Rp 11.301 per kg.
Daging Kerbau Masih Mahal, Meski Turun
Untuk daging kerbau, versi beku (impor) turun menjadi Rp 100.573 per kg, sedangkan daging kerbau segar lokal masih mahal, di angka Rp 138.929 per kg meski sudah turun dari Rp 141.707.
Tren penurunan harga ini disambut baik oleh pelaku pasar dan konsumen, namun pengamat ekonomi menilai fluktuasi ini belum cukup menekan inflasi pangan secara struktural.
Apalagi, harga beras dan minyak goreng yang tak kunjung turun drastis tetap menjadi beban utama rumah tangga kelas menengah bawah.