Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 3,33 triliun atau setara Rp 53.932 triliun, turun sekitar 1,67% dalam sehari terakhir.
Kapan Bitcoin Cetak Rekor Lagi?
Harga kripto Bitcoin saat ini hanya sekitar 4% di bawah rekor tertingginya, namun para investor jangka panjang mulai melihat penurunan keuntungan yang belum mereka realisasikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut data dari CryptoQuant, dikutip dari cryptopotato, Kamis (3/7/2025), rata-rata keuntungan belum terealisasi bagi pemegang jangka panjang kripto dengan kapitalisasi terbesar dihitung menggunakan rasio MVRV saat ini berada di sekitar 220%.
Sebagai informasi, rasio MVRV (Market Value to Realized Value) adalah indikator yang membandingkan harga pasar Bitcoin dengan harga rata-rata saat aset tersebut dibeli.
Metrik ini membantu mengukur apakah Bitcoin saat ini terlalu mahal atau justru masih murah.
Meski angka 220% masih tergolong tinggi, namun itu lebih rendah dibandingkan saat pasar mencapai puncaknya pada Maret dan Desember 2024, yakni di level MVRV 300% hingga 350%.
CryptoQuant mencatat bahwa harga beli rata-rata pemegang jangka panjang kini sekitar USD 39.000 atau kurang lebih Rp 631 juta (estimasi kurs Rp 16.196 per USD).
Artinya, meskipun keuntungan belum terealisasi menurun, investor lama masih mencatat cuan signifikan dari posisi mereka.
Keuntungan saat ini juga mirip dengan yang terlihat selama koreksi pasar pada Oktober 2024, yang menandakan bahwa meski harga Bitcoin tetap kuat, pasar belum masuk ke fase puncak euforia.
Target Selanjutnya: USD 140.000?
Untuk bisa menyamai rekor puncak siklus sebelumnya, Bitcoin diperkirakan harus naik ke level USD 140.000 atau Rp 2,26 miliar.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya