Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 107.000 atau 1,73 miliar.
Namun, menjelang kuartal ketiga tahun ini (Q3 2025), para pelaku pasar mulai bersiap menghadapi periode yang biasanya lebih tenang.
Menurut analis kripto Daan Crypto Trades, Q3 dikenal sebagai periode dengan pergerakan harga yang lambat dan volume perdagangan yang rendah, terutama selama bulan-bulan musim panas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada Bitcoin, tapi juga Ethereum. Likuiditas pasar cenderung turun, membuat kuartal ketiga menjadi periode ‘lesu’ dalam siklus tahunan kripto.
Meski demikian, Daan menekankan bahwa periode lambat ini justru sering menjadi saat munculnya narasi baru yang bisa memicu pergerakan selanjutnya.
Hal ini juga sejalan dengan pandangan analis Bitfinex, yang menilai bahwa tren bullish Bitcoin belum berakhir, meski kuartal ini diprediksi bergerak lebih lambat.
Momentum Pasar Mulai Melemah?
Indikator lain yang perlu dicermati adalah Skor Bull Bitcoin, yang saat ini berada di level netral 50.
Indikator ini digunakan untuk mengukur kekuatan tren naik (bullish) di pasar.
Agar tren naik bisa berlanjut, skor ini idealnya berada di atas 60. Sebaliknya, skor di bawah 40 menandakan kecenderungan pasar bearish.
Dengan skor saat ini di angka 50, kondisi pasar Bitcoin masih berada di tengah-tengah belum cukup kuat untuk mendukung reli baru, tetapi juga belum masuk ke fase penurunan besar.