Meski sentimen jangka pendek melemah, pandangan jangka panjang masih positif.
Kepala Ekonom Sui Group Hong Hao memperkirakan, Bitcoin akan mencetak rekor harga baru pada akhir 2025.
Hal ini didorong oleh ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global dan meningkatnya likuiditas pasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bitcoin sangat responsif terhadap perubahan likuiditas. Jika bank sentral melonggarkan kebijakan tahun depan, aset berisiko seperti BTC berpotensi melonjak,” ujarnya dalam wawancara dengan Phoenix Finance.
Hong juga menyoroti membaiknya sentimen di pasar saham AS, yang bisa menular ke aset kripto dalam waktu dekat.
Secara teknikal, Bitcoin saat ini bertahan di area support US$108.035, tepat di atas tren naik dan 50-EMA dua jam (US$108.250).
Namun, sinyal bearish mulai terlihat dari bearish divergence pada indikator MACD.
Selama harga tidak menembus di bawah US$107.325, struktur bullish jangka pendek masih berlaku. Jika harga bertahan, ini bisa menjadi peluang klasik ‘buy the dip’.