Apa Itu Tambang Bitcoin? Mesin Pendulang Komoditas Digital Seharga Rp 1,7 Miliar

Senin, 7 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan 50 ribu mesin tambang bitcoin di lokasi penambangan Bitcoin terbesar di Kazakhstan. Foto: BBC

Penampakan 50 ribu mesin tambang bitcoin di lokasi penambangan Bitcoin terbesar di Kazakhstan. Foto: BBC

Topikseru.com – Belakangan ini, istilah “tambang Bitcoin” makin sering terdengar, terutama setelah polisi menggerebek sejumlah lokasi yang diam-diam digunakan untuk menambang mata uang kripto ini.

Namun, apa sebenarnya yang ditambang? Apakah benar ada ‘emas digital’ di balik ribuan mesin bersuara bising?

Apa Itu Tambang Bitcoin?

Tambang Bitcoin, atau Bitcoin mining, adalah proses memvalidasi transaksi di jaringan Bitcoin menggunakan kekuatan komputasi tinggi. Setiap transaksi Bitcoin perlu diverifikasi oleh jaringan agar dianggap sah dan masuk ke dalam blockchain – semacam buku besar digital yang mencatat seluruh transaksi kripto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Proses ini dilakukan oleh komputer-komputer khusus bernama mining rig, yang memecahkan teka-teki matematika kompleks. Mesin yang berhasil menemukan solusi terlebih dahulu akan mendapatkan imbalan berupa Bitcoin baru.

Baca Juga  Harga Bitcoin (BTC) Menolak Melanjutkan Level $116 Ribu Malah Bertengger di Level US$ 113.646 Per Koin

Kata “tambang” diambil sebagai analogi dari menambang emas, di mana dibutuhkan alat, tenaga, dan proses panjang untuk memperoleh hasil. Bedanya, tambang Bitcoin tidak memerlukan cangkul atau batu. Yang dibutuhkan adalah perangkat keras (hardware) kuat, koneksi internet stabil, dan listrik besar.

Mengapa Tambang Bitcoin Dipermasalahkan?

Karena untuk menjalankan mesin penambang, dibutuhkan listrik dalam jumlah luar biasa. Satu mesin bisa mengonsumsi daya hingga 1.500 watt, dan sebuah lokasi bisa memiliki puluhan hingga ratusan mesin.

Ini menjadi persoalan ketika listrik yang digunakan:

Tidak sesuai peruntukan, seperti memakai tarif rumah tangga untuk aktivitas industri.

Disambung secara ilegal, tanpa meteran resmi dari PLN.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Berita Terbaru